Home MotoGP Maverick Vinales : Saya Merasa Seperti Berada di Kota Gotham

    Maverick Vinales : Saya Merasa Seperti Berada di Kota Gotham

    Maverick Vinales - Batman MotoGP
    Maverick Vinales - Batman MotoGP

    RiderTua.com –  Maverick Vinales senang bisa mencatatkan sejarah kemenangan untuk Aprilia. “Jujur kita tidak pernah menyangkanya, tetapi ketika kita melihatnya, itu sangat istimewa. Tidak banyak pembalap yang bisa melakukan mencapai puncak bersama Aprilia. Entahlah, menurutku itu hanya mimpi,” kata rekan setim Aleix Espargaro itu. Sambil tertawa, Vinales mengatakan, “Saya merasa seperti berada di kota Gotham. Kemarin saya katakan bahwa saya bermimpi (untuk menang), kami harus yakin dan kami harus punya keyakinan.”.. Semakin kerasukan Bruce Wayne nih..😁

    Maverick Vinales : Saya Merasa Seperti Berada di Kota Gotham

    Maverick Vinales menambahkan, “Tentunya balapan akhir pekan ini memberikan dorongan yang besar untuk terus bekerja keras. Itu tidak mudah dan saya menghabiskan malam yang panjang untuk memikirkan apa yang harus saya lakukan untuk kembali memenangkan balapan. Akhirnya, saya berhasil. Saya sangat senang karena tidak pernah menyerah. Tapi juga untuk membuat semua orang di sekitarku percaya, bahwa saya punya cukup bakat dan dedikasi untuk memperjuangkan hal ini.”

    Bastianini - Vinales - Acosta
    Bastianini – Vinales – Acosta

    Vinales mengaku mengalami masalah kecil pada kopling saat start dan tim cukup khawatir hal itu bakalan mempengaruhi balapan. Mereka sebenarnya tidak ingin mengutak-atik apa pun. Vinales mengalami hal yang sama saat balapan tetapi dia tidak buruk dan berada di posisi ke-2 atau ke-3, tetapi kemudian dia melihat Pecco masuk dan mendorongnya melebar, sangat melebar karena Jorge (Martin) juga berada di dalam. Menurutnya itu adalah insiden balapan.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Setelah itu saya bilang ‘come on, no!’. Kali ini tidak. Saya tetap berkonsentrasi dan terus percaya bahwa hal itu mungkin dilakukan. Ketika saya ngepush, saya memulihkan jarak dengan sangat cepat dari para pembalap di depan. Saya mengatakan ‘satu demi satu, satu demi satu, satu pembalap pada satu waktu’. Saya melakukannya. Itu gila dan saya menikmati setiap lap. Beberapa pembalap menyalipku lagi, namun saya cukup late braking hingga membuat mereka melebar,” jelas rider berjuluk Top Gun itu.

    Vinales menegaskan bahwa hal ini tidak sama seperti ketika bergabung ke tim yang sudah menang dan tahu motornya fantastis. Dia bersama Aleix membantu mengembangkan motornya di Aprilia. Aleix meraih dua kemenangan dan kemudian meninggalkan motor yang bagus dan dia mengambil langkah berikutnya. Menurutnya ini sangat fantastis. Vinales merasa perlu berterima kasih kepada Aleix atas pekerjaan yang rider berusia 34 tahun itu lakukan dan Aprilia.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini