Home MotoGP Rekor Honda dalam Bahaya di Austin Karena Marquez Gabung Ducati!

Rekor Honda dalam Bahaya di Austin Karena Marquez Gabung Ducati!

Marc Marquez - COTA - MotoGP
Marc Marquez - COTA - MotoGP

RiderTua.com – Rekor Honda dalam bahaya, karena pendatang baru Ducati Marc Marquez?. Pada ajang MotoGP di Austin, Ducati akan mampu menyamai rekor sepuluh tahun yang dibuat oleh Honda, yang ironisnya dengan bantuan rekrutan baru Marc Marquez jika dia bisa menang disana. Pada MotoGP musim lalu, Ducati mencetak rekor baru di kelas premier dengan total kemenangan 17 balapan. Di mana belum pernah ada pabrikan yang meraih begitu banyak kemenangan dalam satu musim. Namun dalam hal kemenangan terbanyak berturut-turut, Ducati masih menempati posisi kedua.

Rekor Honda dalam Bahaya di Austin Karena Marquez Gabung Ducati!

Honda telah unggul dalam statistik ini sejak tahun 2014. Pada salah satu musim MotoGP paling dominan bagi Marc Marquez, pabrikan Jepang itu memenangkan dua belas balapan berturut-turut, sebelas di antaranya hanya diraih oleh pembalap Spanyol itu. Dia memulai tahun itu dengan sepuluh kemenangan berturut-turut di Qatar, Austin, Argentina, Spanyol, Prancis, Italia, Catalunya, Belanda, Jerman dan Indianapolis. Dia kemudian finis keempat di Brno, sementara rekan setimnya di Honda Dani Pedrosa menang ke sebelas untuk Honda. Marquez kembali mengambil alih di Silverstone untuk kemenangan ke-12 berseri Honda.

Hanya di GP San Marino kemenangan seri Honda pecah,  dengan kemenangan pebalap Yamaha, Valentino Rossi. Namun, hingga saat ini belum ada pabrikan MotoGP lain yang mampu memecahkan rekor dua belas (12) kemenangan beruntun.

Kini Ducati mencatatkan rekor tidak terkalahkan sejak San Marino 2023 atau sebelas kemenangan berseri.. Di Austin, ada kemungkinan besar hal itu akan berubah. Pasalnya Ducati saat ini hanya tertinggal satu kemenangan dan setidaknya bisa menyamai rekor Honda di akhir pekan. Sejak GP San Marino 2023, Ducati selalu memenangkan setiap balapan hari Minggu di MotoGP – termasuk dua balapan musim 2024 sebelumnya di Qatar dan Portugal. Enam pembalap berkontribusi pada seri ini.

Pecco Bagnaia - Enea Bastianini - Ducati
Pecco Bagnaia – Enea Bastianini – Ducati Lenovo

Berikut ini Rekor Kemenangan Ducati

  • Jorge Martin memenangkan empat balapan (Misano, Motegi, Buriram 2023 dan Portimao 2024),
  • Francesco Bagnaia memenangkan tiga balapan (Mandalika, Valencia 2023 dan Qatar 2024),
  • Marco Bezzecchi (India 2023),
  • Johann Zarco (Australia 2023),
  • Enea Bastianini (Malaysia 2023),
  • Fabio Di Giannantonio (Qatar 2023).

Artinya, Ducati berpeluang besar meraih kemenangan kedua belas berturut-turut di Austin. Namun pabrikan asal Italia itu baru mampu berjaya satu kali di Sirkuit Amerika hingga saat ini, yakni bersama Bastianini pada 2022.

Akankah Marquez mampu menyamakan rekor tersebut untuk Ducati? Di sisi lain, Ducati lebih aman kerana telah memiliki Marc Marquez, dominator hebat di trek ini, sejak musim ini. Pembalap Spanyol, yang beralih dari Honda ke Gresini-Ducati pada akhir tahun 2023, memenangkan setiap balapan di Austin antara tahun 2013 dan 2021 dengan satu pengecualian. Tahun 2019 terjatuh saat memimpin, Alex Rins menang. Dengan latar belakang tersebut, Marquez juga menjadi salah satu favorit di GP Amerika tahun ini. Dari semua orang, dia bisa meneruskan rekor Ducati yang ditinggalkannya di Honda, meski bukan sebagai pebalap resmi pabrikan Ducati, melainkan di tim satelit Gresini.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini