RiderTua.com – Merek mobil yang hadir di pasar global makin bervariasi, terlebih dengan menawarkan lebih banyak produk terbaru. Produsen asal Jepang hingga Eropa yang paling banyak mendominasi pasar roda empat dengan model yang ditawarkannya. Namun belakangan ini merek mobil asal Negeri Tirai Bambu yang mulai menebar ancaman. Bagaimana tidak, merek seperti BYD hingga Chery perlahan mendominasi pasar mobil di sejumlah negara.
Merek Mobil Dari Negeri Tirai Bambu Mulai Bermunculan
Sejauh ini, penjualan mobil di seluruh dunia masih cukup stabil sepanjang kuartal pertama tahun 2024. Walau dengan sejumlah kondisi pasar yang tidak begitu bagus, setidaknya beberapa diantaranya menunjukkan peningkatan hasil penjualan. Adapun beberapa merek juga mulai menunjukkan peningkatan pangsa pasar di sejumlah negara.
Tidak terkecuali merek mobil dari Negeri Tirai Bambu yang mulai menunjukkan dominasinya sepanjang awal tahun ini. Hampir seluruh segmen telah dimasukinya, termasuk pasar mobil listrik, dimana merek seperti BYD yang memimpin penjualan mobil BEV secara keseluruhan. Bahkan penjualannya mampu menjadi yang nomor satu sepanjang tahun lalu, mengalahkan Tesla.

Banyaknya Pesaing Bukan Jadi Masalah
Tidak hanya BYD yang harus diwaspadai oleh kompetitornya, tetapi juga Chery, Geely, sampai merek dari Great Wall Motor (GWM) seperti Haval. Chery sendiri memiliki beberapa merek, termasuk Omoda dan Jetour yang menjadi andalan di negara tetangganya. Omoda sebenarnya merupakan sub-brand dari Chery yang mencakup Omoda 5, SUV yang dijual di Indonesia.
Untuk Indonesia sendiri, makin banyak merek mobil dari negara tersebut yang berdatangan kesini. Yang terbaru yaitu GAC Aion, dimana mereka akan menjual dua mobil listriknya disini, sekaligus merakitnya bersama Indomobil Group. BYD akan menyusul setelahnya, meski untuk sekarang unitnya didatangkan langsung dari luar negeri
Tentunya banyak pesaing bukan menjadi masalah bagi BYD dkk. Bahkan dengan merek seperti Toyota yang mendominasi pasar global.