Home MotoGP Gagal Mendatangkan Fabio Quartararo, Apa Langkah Aprilia Selanjutnya?

    Gagal Mendatangkan Fabio Quartararo, Apa Langkah Aprilia Selanjutnya?

    Fabio Quartararo - Aprilia MotoGP
    Fabio Quartararo - Aprilia MotoGP

    RiderTua.com – Aprilia menjadi tim yang paling kuat menginginkan pembalap Prancis, Fabio Quartararo dari Yamaha. Namun kini El Diablo telah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi 2 tahun dengan Yamaha bernilai fantastis. Hal ini membuat pabrikan asal Noale Italia itu harus memutar otak untuk memutuskan apa yang dilakukan selanjutnya di pasar pembalap dan dengan musim 2024.

    Aprilia dapat merasakan peluang besar untuk berkembang. Namun sebelum memikirkan mendatangkan pembalap top lain, mereka harus terlebih dulu mengembangkan RS-GP menjadi motor yang sangat diinginkan para pembalap papan atas.

    Gagal Mendatangkan Fabio Quartararo, Apa Langkah Aprilia Selanjutnya?

    Mengenai pasar pembalap, CEO Aprilia Massimo Rivola menegaskan, “Kami tidak tidur (diam saja).” Namun dia bersikeras bahwa prioritasnya terletak pada pengembangan motor mereka. Filosofinya adalah fokus pada daya saing paket sehingga menarik pembalap top.

    Rivola juga menegaskan bahwa mereka akan meluangkan waktu untuk mempertimbangkan pilihan pembalap mereka untuk 2025 tidak sesuai dengan apa yang dikatakan Quartararo, sebelum dia berkomitmen pada Yamaha. Dimana rider asal Prancis itu secara blak-blakan mengaku ingin mengambil keputusan cepat soal masa depannya.

    Dia kini telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Yamaha dan meninggalkan Aprilia tanpa satu opsi apa pun. Rencana Aprilia untuk maju mungkin bergantung pada daya saing motor mereka di seri mendatang.

    Fabio Quartararo - Aprilia
    Fabio Quartararo – Aprilia

    Aleix Espargaro dan Maverick Vinales (memenangkan sprint race di Portugal) membentuk duo pembalap pabrikan Aprilia sementara tim satelit Trackhouse diperkuat Miguel Oliveira dan Raul Fernandez dengan motor yang hampir berspesifikasi pabrikan. Tapi dengan usia 34 tahun, kini Aleix menjadi pembalap tertua di grid. Dia sering tergoda untuk pensiun, tetapi jika nasib Aprilia membaik dan hasil yang diperolehnya bisa konsisten maka dia bisa diberi kontrak baru berdurasi 1 tahun.

    Di sisi lain, Vinales menjadi pembalap pertama di era MotoGP yang memenangkan balapan untuk 3 pabrikan berbeda di Portugal (walaupun kemenangan sprint tidak dihitung). Meski demikian, itu adalah pengingat yang tepat akan bakat Vinales di saat timnya sangat dikaitkan dengan Quartararo.

    Jika Aprilia ingin terjun ke dalam panasnya bursa pembalap musim ini, pembalap mana yang mungkin ada di pasar? Jorge Martin diperkirakan akan meninggalkan Pramac dan jika dia tidak menerima promosi pabrikan Ducati maka kemungkinan dia akan tersedia. Jika Martin dipromosikan memakai baju balap merah, Enea Bastianini akan kehilangan kursinya.

    Pengeluaran Yamaha untuk mempertahankan Quartararo mungkin menghalangi mereka membayar besar untuk Martin atau Bastianini, sehingga membuka pintu ke Aprilia.

    Sebelumnya CEO Aprilia Massimo Rivola telah mengakui minatnya untuk mengakuisisi pembalap Italia. Marco Bezzecchi mungkin bisa memberikan peluang lain untuk melakukan hal tersebut. Aprilia dapat menawarkan kesempatan bergabung dengan tim pabrikan untuk pertama kalinya kepada pembalap VR46 itu.

    Kehadiran Trackhouse di Aprilia berarti mereka mungkin akan mempertimbangkan opsi merekrut rider Amerika. Rider Moto2 Joe Roberts adalah kandidat yang jelas, meskipun kemungkinan besar dia bergabung ke tim Trackhouse ketimbang pabrikan Aprilia.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini