Home MotoGP Bisakah Sekarang KTM Membuat Ducati Ketar-ketir?

    Bisakah Sekarang KTM Membuat Ducati Ketar-ketir?

    Pedro Acosta - Jack Miller - Brad Binder
    Pedro Acosta - Jack Miller - Brad Binder

    RiderTua.com – Dari empat balapan yang digelar, 3 di antaranya rider KTM selalu berada di podium, KTM menunjukkan pertumbuhan yang pesat di awal musim. Brad Binder dan Pedro Acosta berada di performa yang luar biasa, bisakah pabrikan asal Austria tersebut benar-benar menjadi ancaman dan mulai membuat khawatir Ducati?

    Ducati dan pembalapnya adalah target yang harus dikalahkan, Pecco Bagnaia mempertahankan mahkotanya, tetapi bukannya tanpa kesulitan, dan meninggalkan Portimao dengan crash yang menyebabkan dia tergelincir di klasemen dimana dia kalah dari Brad Binder, namun kejuaraan masih panjang.

    Bisakah Sekarang KTM Menjadi Ancaman Ducati?

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Brad Binder dan kemudian Pedro Acosta adalah dua nama yang mewakili masa kini dan masa depan KTM: pembalap asal Afrika Selatan itu kini adalah seorang yang berpengalaman, ia mengenal RC16 dengan baik dan telah menunjukkan soliditas tertentu, sedemikian rupa sehingga KTM mengikatnya dengan kontrak eksklusif hingga tahun 2026. Lalu Pedro Acosta yang baru tiba di MotoGP seperti badai. KTM telah mengamankan masa depannya, yang telah bersinar dalam debutnya, naik podium hanya dalam balapan keduanya.

    Kini Ducati, selain fokus pada konfirmasi ulang gelar dunia, juga harus berkomitmen untuk tidak merusak keindahan yang kita lihat hingga tahun lalu. Pertarungan antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin tampaknya tidak mempengaruhi semangat tim Borgo Panigale, yang kini memiliki ayam jantan baru di kandang biru (Marc Marquez). Akankah Marc merusak keseimbangan? Akankah insiden Portimao antara juara dunia delapan kali dan juara bertahan itu akan merusak hubungan? Sementara itu, Martin telah melesat di sepan dengan surplus +23 poin dibandingkan rivalnya tahun lalu, tetapi KTM dengan Binder akan menyulitkan lawan dengan berada di -18 poin..

    Acosta mengatakan bahwa diamenyalip Bagnaia sebelum dia jatuh, yang membuatnya naik podium. Dengan angka-angka ini, KTM membanggakan dua podium di Qatar (dua tempat kedua bersama Brad Binder) dan satu di Portugal (dalam balapan hari Minggu bersama Acosta). Hanya di Portimao Sprint ia kehilangan posisi 3 teratas, namun Miller memperoleh posisi kelima, sehingga menegaskan soliditas proyek KTM dan konsistensi akan hasil. Apakah semua ini membuat orang berpikir bahwa KTM benar-benar bisa membuat Ducati khawatir? dan manjadi ancaman nyata? Hanya waktu yang akan menjawabnya, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan pada balapan kedua, tetapi penilaian pertama terhadap merek Austria lebih dari positif terutama dengan Bocil Alien (Acosta).

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini