Home Otomotif Harga Mobil Listrik Bisa Turun 30 Persen Jika Memakai Baterai Rakitan Lokal?

    Harga Mobil Listrik Bisa Turun 30 Persen Jika Memakai Baterai Rakitan Lokal?

    Hyundai Ioniq 5
    Hyundai Ioniq 5

    RiderTua.com – Mobil listrik yang dijual di Indonesia kini menawarkan model dengan harga cukup terjangkau. Seperti Wuling Air EV yang dijual dengan harga Rp 300 juta, dan itu sudah cukup murah. Namun harga mobil listrik seperti ini masih belum bisa dikatakan terjangkau. Apalagi jika baterainya masih didatangkan dari luar negeri atau diimpor.

    Mobil Listrik Masih Dijual Dengan Harga Cukup Mahal

    Penjualan mobil listrik sepanjang tahun lalu masih cukup bagus, dengan ribuan unit yang terjual di Indonesia. Tapi jika dilihat, rata-rata harga jualnya bisa mencapai Rp 500 juta, atau bahkan lebih dari itu untuk mobil kelas premium. Meski demikian, hasil penjualan yang didapatnya masih cukup bagus, seperti Hyundai Ioniq 5 yang terjual lebih dari 1.000 unit.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Penyebab dari mahalnya harga mobil listrik ini disebabkan oleh baterainya, dimana komponen ini masih didatangkan dari luar negeri. Meski sudah ada yang memproduksi mobilnya, baterainya tidak ikut dirakit lokal, sehingga harganya menjadi lebih mahal. Walaupun begitu, sudah ada merek yang akan memulai produksinya, yaitu Hyundai.

    Harga Mobil Listrik Bisa Turun 30 Persen Jika Memakai Baterai Rakitan Lokal?
    (EV Database)

    Hyundai akan Merakit Baterai

    Mereka akan merakit baterai secara lokal untuk mobil listriknya yang dijual di Indonesia, dengan Kona Electric menjadi model pertama yang mendapatkannya. Jika ini benar-benar terjadi, seharusnya harga jualnya bisa lebih terjangkau dari model lamanya, atau paling tidak harganya turun 30 persen. Tapi itu tergantung dari keputusan Hyundai, sebab mereka belum mengumumkan harga resminya sampai sekarang.

    Mobil listrik yang memakai baterai rakitan lokal bisa turun harganya hingga 20 atau 30 persen, tergantung dari jenis modelnya. Diharapkan makin banyak produsen yang juga melakukan hal serupa seperti Hyundai, tapi tentunya itu membutuhkan waktu lebih lama lagi. Selain itu, penjualan mobil listrik masih harus ditingkatkan lebih jauh jika ingin mengejar target penjualan dalam beberapa tahun ke depan.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini