RiderTua.com – Setelah membeli Formula 1, American of Liberty Media pun berusaha mengamankan MotoGP dengan tawaran sebesar 4 miliar euro (sekitar 68,6 triliun rupiah) dan komitmen pembayaran utang. Tujuannya adalah menjadikan MotoGP sebagai produk yang memiliki prospek pertumbuhan komersial yang besar dan mendunia seperti yang terjadi pada F1. Kesepakatan yang diumumkan beberapa waktu lalu oleh Carmelo Ezpeleta, namun hingga saat ini statusnya belum resmi dan jika terlaksana maka kemudian akan menjadi awal sebuah era baru.
Akankah Dominasi Italia Dan Spanyol Berakhir di MotoGP?
Jik masuknya Liberty Media ini lancar, maka menyebabkan Ezpeleta ‘pensiun’ dari MotoGP. Namun diharapkan pertunjukannya pun akan mendunia..ya, kini saatnya fenomena ini mendunia, seperti yang terjadi pada F1 yang hari ini ditayangkan bahkan di Papua Nugini, Vietnam, Afrika, Kamboja dan Selandia Baru.”Dia (Ezpeleta) melakukan banyak hal untuk balap motor, dia selalu dekat dengan tim, dia membantu mereka yang kesulitan, dia tidak egois. Kami berhutang banyak padanya. Meski begitu, operasi yang mulai terbentuk ini merupakan sebuah langkah maju. Saya kira kita ‘orang yang kurang beruntung’ yang mengendarai roda dua juga akan mendapat keuntungan yang besar,” kata Agostini dalam sebuah wawancara dengan media Italia..

Amerikanisasi MotoGP sudah mulai terasa dengan kedatangan tim Trackhouse dari Nascar, yang diinginkan oleh Massimo Rivola di pabrikan Aprilia dan dengan Davide Brivio sebagai pemimpinnya, tetapi lebih banyak lagi yang akan terjadi setelah ini. “Ini pasti akan mengubah kerangka acara, karena kita telah melihat Liberty adalah ahlinya dalam hal ini. Kita akan melihat para aktor, jet setter, juara olahraga lainnya. Liberty punya pengalaman dalam hal ini, ditambah lagi ada Stefano Domenicali yang sangat bagus, dia fantastis, dia tahu bagaimana memanfaatkan aspek ini dengan sangat baik tanpa melupakan titik tumpu yaitu balapan, olahraga. ”
Apa yang akan berubah bagi Italia dan Spanyol, yang selalu menjadi penguasa (dominator) MotoGP? Sulit untuk mengatakannya, mungkin hanya sedikit atau tidak sama sekali dalam jangka pendek. Namun Liberty mungkin tidak akan menyukai peringkat yang didominasi oleh dua negara tersebut. Memiliki pembalap Inggris atau Amerika akan memberi warna baru. Memperluas wawasan akan menjadi tujuan. Ya, saya percaya bahwa dalam jangka menengah, jaringan ini akan meluas,” pungkas Giacomo Agostini..