RiderTua.com – Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri… Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum pasti, menandatangani kontrak atau berpisah..
Ducati telah mengumumkan perekrutan Fermin Aldeguer selama dua tahun untuk musim MotoGP 2025, namun belum diumumkan secara resmi di tim mana. Pramac dan Borgo Panigale belum menandatangani perpanjangan kontrak…
Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?
Tujuan paling jelas bagi Aldeguer adalah tim satelit Pramac, karena Jorge Martin telah menyatakan bahwa ini akan menjadi musim terakhirnya bersama tim Paolo Campinoti. Martinator dipastikan mengincar tim pabrikan Ducati, jika tidak, dia akan pidah pabrikan. Manajer tim Pramac Gino Borsoi menjawab positif ketika ditanya apakah dia ingin Aldeguer masuk tim tahun depan. Pembalap Spanyol itu sendiri mengatakan pada akhir pekan Portimao bahwa ia berharap bisa berada di Pramac pada kejuaraan MotoGP berikutnya… Namun belum ada pernyataan yang resmi.
Alasannya akan segera diungkapkan. Mauro Grassilli, direktur olahraga baru Ducati, menggarisbawahi pada hari Kamis di Portimao bahwa Pramac akan memutuskan apakah Aldeguer akan bergabung dengan tim satelit tahun depan. Namun kontrak antara Ducati dan Pramac akan habis akhir tahun ini! Ada klausul perpanjangan otomatis untuk 2025-2026, tetapi juga ada klausul keluar. Jika tim Campinoti memilih hipotesis kedua ini, maka Aldeguer harus otomatis pindah ke tim resmi Ducati, mengingat perusahaan tidak berhak memilih pembalap untuk tim satelitnya. Dalam skenario teoretis untuk mengakhiri kolaborasi Pramac-Ducati, tim resmi akan menempatkan Bagnaia dan Aldeguer berdampingan.
Pernyataan Grassilli di Portimao bukanlah suatu kebetulan, mengingat Pramac memegang kendali masa depan tim. Seandainya ada tawaran menarik dari pabrikan lain, ia juga bisa mengambil arah berbeda, setelah bertahun-tahun berkolaborasi. Keputusan harus diambil sebelum liburan musim panas, meskipun semuanya menunjukkan bahwa kerjasama akan berlanjut untuk waktu yang lama. Dalam tiga tahun terakhir Pramac menjadi tim satelit terbaik di lintasan. Tahun lalu mereka menjadi juara dunia tim untuk pertama kalinya. Namun, hal berbeda terjadi di VR46: tim asuhan Valentino Rossi sedang berpikir untuk pindah ke Yamaha.
