Home Superbike Toprak Razgatlioglu Juara Dunia 2024? Never Say Never!

    Toprak Razgatlioglu Juara Dunia 2024? Never Say Never!

    Toprak Razgatlioglu - Phil Marron
    Toprak Razgatlioglu - Phil Marron

    RiderTua.com – Kesuksesan Toprak Razgatlioglu di Catalunya adalah torehan bersejarah untuk BMW. Pertama kalinya sejak 2013, pabrikan asal Jerman itu memenangi balapan utama di Kejuaraan Dunia Superbike. BMW M1000RR disiapkan oleh banyak mekanik dan dikembangkan oleh para insinyur. Phil Marron yang bekerja sebagai kepala kru di tahun ke-7 bersama Toprak, memainkan perannya dalam kesuksesan rider asal Turki itu. Apakah Toprak bisa juara dunia dengan BMW tahun ini?

    Marron mengakui, “Itu adalah momen yang mengharukan bagi saya. Kami mengamankan pole position dan melihat performa luar biasa di balapan pertama. Toprak melancarkan strategi kami. Dia harus melindungi ban dan menyerang belakangan. Dengan strategi ini kami menang. Dengan dua lap tersisa roda depannya hampir selip di tikungan 10, namun dia memenangkan balapan. Itu adalah sesuatu yang istimewa.”

    Toprak Razgatlioglu Juara Dunia dengan BMW? Kepala Krunya Bilang Begini

    Toprak Razgatlioglu - Phil Marron
    Toprak Razgatlioglu – Phil Marron

    Toprak Razgatlioglu tak hanya memenangi balapan pertama, tapi juga memenangi sprint setelah melakukan manuver berani dengan menyalip Alvaro Bautista (Ducati) di tikungan terakhir, yang sangat mirip dengan Rossi saat melawan Jorge Lorenzo di MotoGP 2009.

    “Sampai lap terakhir dia tidak tidak mendapat kesempatan untuk mempelajari Alvaro, padahal dia kuat. Lalu tiba-tiba dia sudah ada di depannya. Toprak melihat celah di tikungan terakhir, menggunakan gigi dua dan memblok racing line, sulit dipercaya,” imbuh Marron.

    Sebagai informasi, Marron mendampingi Toprak sejak 2019. Pertama di tim Puccetti Kawasaki, kemudian di tim pabrikan Yamaha dan kini di BMW. Ketika Marron ditanya, bagaimana perasaannya berkolaborasi dalam tim yang baru? Dia menjawab bahwa suasananya luar biasa. Semua orang bekerja bahu membahu. Toprak dan Michael (van der Mark) saling memberikan tips dan membantu satu sama lain, baik di dalam maupun di luar lintasan.

    “Untuk memahami keseluruhan paketnya, ibaratnya kami baru menggali permukaannya. Toprak masih dalam tahap belajar dan berkembang dari sesi ke sesi. Dia menginvestasikan banyak energi dalam proyek ini, potensinya sangat ekstrim. Kami ingin memiliki lebih banyak waktu untuk tes dan pengembangan,” ungkap Marron. Tapi hal ini tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan tes untuk pembalap reguler, sehingga BMW membentuk tim penguji sendiri pada musim panas 2023.

    Setelah finis ke-3 di balapan kedua, Toprak Razgatlioglu kini menempati peringkat 4 di klasemen hanya Alex Lowes (Kawasaki), Alvaro Bautista, dan Nicolo Bulega (keduanya Aruba.it Ducati) yang mengunggulinya.

    Saat ditanya apakah Toprak bisa meraih gelar dunia di tahun pertamanya bersama BMW? “Never say never,” pungkas Marron.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini