RiderTua.com – Dengan tinggal satu lap tersisa, Maverick Vinales yakin dia masih bisa melawan Jorge Martin untuk meraih kemenangan di GP Portugal meski kesulitan menggunakan gigi keenam di trek lurus utama hampir sepanjang balapan. Usai memenangkan sprint race, rider Aprilia itu mengejar mimpi meraih kemenangan ganda namun harapannya pupus ketika dia melaju ke arah yang salah di main straight (trek lurus utama) untuk kedua kalinya.
Saat dengan panik dia menginjak tuas persneling lagi untuk mencoba mencapai gigi keenam, Vinales kehilangan posisi kedua dari Enea Bastianini. Yang lebih buruk lagi adalah di tikungan 1 setelah melebar saat dia mencoba mengoper gigi sebisanya dengan putus asa, dia mengalami highside dengan tiba-tiba. Yang terjadi adalah: Gearboxnya rusak, selektor bermasalah hampir sepanjang balapan dan kemudian menyebabkan dia ”mencelat’ dari motornya karena salah saat mengaktifkannya.. Vinales menjadi ‘Gorila’ yang dikalahkan oleh motornya sendiri..
Maverick Vinales Mengalami Masalah Gearbox, Mencelat dari Motornya
Maverick Vinales menjelaskan, “Saya mencoba untuk menggunakan gigi keenam, tetapi tidak masuk. Jadi motor menjadi netral dan saya menekan pembatas RPM. Saya mengulurkan kaki agar Bastianini mengerti bahwa saya mempunyai masalah. Saya terus mencoba untuk menggunakan gigi keenam tetapi gagal. Jadi saya kembali ke gig kedua di tikungan 1 dan ketika saya menyentuh gas (gear) masuk ke gigi kedua dan kemudian saya mengalami highside. Motornya tidak terkunci.”
Rider berjuluk Top Gun itu menambahkan bahwa dia tidak akan mengatakan ini mengecewakan, tapi dia akan mengatakan bahwa ini mungkin bisa menjadi perhatian untuk meningkatkan keandalannya. Vinales sangat mendorong seluruh teknisi Aprilia untuk meningkatkan kemampuan di bidang itu. Menurutnya ini penting jika mereka ingin bertarung setiap akhir pekan, terutama untuk meraih kemenangan.
Mengingat masalah gigi seperti itu, kecepatan balapan Vinales bisa dikatakan luar biasa. Pembalap berusia 28 tahun itu mencatatkan lap tercepat ke-2 dalam balapan di belakang Enea Bastianini, pada lap 20 dari 24 meskipun top speednya bervariasi dari 334,3 hingga 345,0 km/jam di lintasan lurus utama.
“Sungguh menakjubkan bagaimana ketika saya mendapatkan keseimbangan yang tepat, saya bisa melaju sangat cepat dengan motor ini. Mulai dari lap 6, perpindahan dari gigi 5 ke 6 kadang tidak masuk. Jadi saya terlalu lama menekan RPM dan kehilangan banyak top speed dan kalah 0,1 detik,” kata Vinales, yang kesulitan dengan RS-GP 2024 sepanjang tes pramusim dan balapan pembuka musim di Qatar.
Rekan setim Aleix Espargaro itu melanjutkan, “Namun terlepas dari itu, saya mampu melaju di 38 detik dan itu luar biasa. Sepanjang balapan menurutku saya bisa memperjuangkan kemenangan. Masalahnya adalah gearbox menjadi semakin buruk setiap saat. Saya hanya berdoa agar gigi bisa masuk (ke gear saat balapan) karena saya menekan sebanyak lima kali dan kemudian gigi itu masuk.”
“Jadi setiap kali saya kalah 0,2 detik di lintasan utama dan kemudian saya akan memulihkan semua gapnya lagi. Bahkan dengan semua masalah ini saya akan tetap berada di kisaran ‘38.8 detik. Sulit dipercaya karena bisa saja berada di ‘38.6 detik. Saya tidak tahu harus berkata apa. Terkadang hal ini bisa terjadi. Saya lebih suka hal itu terjadi ketika kita berada di depan,”imbuhnya.
Vinales pernah mengalami masalah serupa di Jerez tahun lalu. “Rasanya pada motor serupa, tapi saya tidak tahu apakah masalahnya sama persis. Bagaimanapun, saya menyelesaikan akhir pekan ini dengan kemenangan sprint. Sangat senang. Saya hanya akan mengatakan bahwa saya benar-benar termotivasi dan saya melihat diri saya memenangkan balapan lagi,” ujar Papa Nina itu.
Suami Raquel itu menegaskan, “Saya ingin benar-benar mengatakan kepada Aprilia bahwa ini harus menjadi penyemangat untuk balapan selanjutnya. Dan seri mendatang sungguh luar biasa, terutama bagi saya. Jadi kami harus senang dan kami harus benar-benar bangga dengan apa yang kami lakukan akhir pekan ini.”
Vinales adalah pemenang balapan MotoGP bersama Suzuki dan Yamaha, dia akan terus mengejar kemenangan balapan bersama Aprilia di COTA-Texas bulan depan.
