RiderTua.com – Miguel Oliveira telah merasakan segala sesuatu yang bisa dialami dalam kehidupan seorang pembalap di sirkuit Algarve Portimao. Sebagai ‘Akamsi’, pada 2020, saat masih dengan KTM dia melesat dari pole position dan meraih kemenangan tak tertandingi di balapan kandangnya. Tapi pada 2023, saat pertama kali menunggangi Aprilia RS-GP, pembalap berusia 28 tahun itu juga berada di jalur untuk naik podium, namun tersingkir dari balapan karena insiden dengan Marc Marquez…
Begitu juga saat tampil pada balapan pembuka musim 2024 di Qatar, Oliveira tampil mengecewakan. Finis di posisi ke-15, rider asal Portugal itu hanya mampu mencetak 1 poin untuk tim Trackhouse yang baru.
Miguel Oliveira : Target 10 Besar di Balapan Kandang

Sebelum balapan kandangnya akhir pekan ini, Miguel Oliveira bersikap realistis dan optimis. “Ini adalah event yang spesial, tidak diragukan lagi. Namun kondisi saat ini sangat berbeda dengan masa lalu. Secara umum, saya memiliki feeling yang baik. Namun akan menjadi ‘jumawa’ jika datang ke sini, setelah hasil biasa-biasa saja di Lusail dan hanya membicarakan kemenangan.”
“Saya tahu apa yang bisa saya lakukan, jadi saya tidak ingin menetapkan batasan untuk diriku sendiri, dan saya juga tidak ingin memberikan tekanan khusus pada diri sendiri. Segalanya mungkin, tetapi kenyataannya semuanya sangat ketat. 12 pembalap teratas berada dalam kisaran 1 detik. Hal ini juga membuat kualifikasi menjadi sangat kompleks. Awalnya target saya adalah 10 besar. Dan kita lihat saja nanti, pada race hari Sabtu dan Minggu,” jelas rekan setim Raul Fernandez itu.
Mengenai kerjasama dengan tim Trackhouse yang masih baru, MO#88 menambahkan, “Kami pasti mengambil langkah maju di segala bidang. Kami masih punya sedikit pengalaman dalam kerja tim dan juga dengan motor 2024. Tapi bersama-sama kita bergerak ke arah yang baik.”