RiderTua.com – Setelah tampil mengesankan pada debutnya di MotoGP pada balapan pembuka musim di Qatar, Pedro Acosta dikabarkan akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari Senin usai GP Portugal akhir pekan ini untuk menilai apakah dia memerlukan operasi arm pump.
Acosta mendadak merosot dari P4 ke P9 di Qatar, awalnya diduga disebabkan oleh keausan ban. Namun hal itu dikesampingkan ketika bannya diperiksa setelahnya. Artinya, penurunan Acosta saat balapan mungkin disebabkan oleh ‘compartment syndrome’ yang juga dikenal sebagai arm pump.
Pedro Acosta Mungkin Memerlukan Operasi Arm Pump Usai GP Portugal

Pedro Acosta mengalami nyeri pada lengan kirinya yang mungkin disebabkan oleh postur motor yang buruk, akibat perubahan posisi rear height device. Rider asal Spanyol itu menjalani tes Sepang dan Qatar dengan perangkat di satu posisi, namun diubah untuk balapan.
Rasa sakit yang dirasakannya di Qatar akan ditindak lanjuti dalam 24 jam usai GP Portugal. Jika itu karena arm pump, dia bisa menjalani operasi karena ada jeda selama 3 pekan hingga GP Amerika di Texas.
Operasi arm pump adalah prosedur yang sangat umum dilakukan pembalap MotoGP. Kebanyakan pembalap di grid saat ini telah menjalani operasi setidaknya satu kali untuk menghilangkan rasa sakit atau mati rasa yang disebabkan kurangnya aliran darah.
Acosta tampil sangat impresif dalam debut MotoGP-nya di Qatar, dan puncaknya adalah ketika duel dan berhasil menyalip Juara Dunia MotoGP 6 kali Marc Marquez. Rider berusia 19 tahun itu merupakan satu-satunya rookie di grid 2024 yang diperkirakan memiliki masa depan cerah. Dia adalah rookie paling hyped sejak Marquez pada 2013.
Akhir pekan ini di Portimao, rookie dari tim GasGas Tech3 itu mendapat kesempatan lain untuk tampil mengesankan, tetapi sekarang dia juga akan fokus pada keterbatasan fisiknya.






