RiderTua.com – Kenangan buruk GP Portimao 2023 kembali terlintas dalam benak Miguel Oliveira. Dimana pembalap Trackhouse Aprilia itu diseruduk dengan brutal oleh Marc Marquez (masih dengan Honda) yang mengakibatkan dirinya mengalami cedera pinggul dan terpaksa absen di GP Argentina. Sementara itu Marc sendiri mengalami cedera pada tangannya.
Seri pertama MotoGP musim 2023 di sirkuit Algarve berbuah bencana bagi Oliveira. Dia secara dramatis tersingkir dari balapan kandangnya di Portugal oleh Marc Marquez yang semakin memperjelas masalah pada Honda yang performanya semakin buruk parah.
Miguel Oliveira Berharap dengan Ducati Marc Marquez Baik-baik Saja di Balapan Kandangnya
Usai insiden tersebut, Aleix Espargaro mengamuk pada Marquez setelahnya. “Bagi saya, mereka harus melarang dia untuk minimal satu balapan. Saya bukan yang membuat aturan. Saya hanya berharap Miguel baik-baik saja. Kerasnya tabrakan dapat menghancurkan lutut kita,” tegas rider Aprilia berusia 34 tahun itu.
Marc Marquez dan Repsol Honda harus menerima double long lap penalti. Kata-kata dalam hukuman tersebut menetapkan bahwa hukuman tersebut akan diberikan secara khusus pada seri berikutnya di Argentina, yang tetap dilewatkan oleh Marquez karena cedera.
Ketika FIM Steward mencoba untuk menentukan ulang hukuman yang akan diterapkan pada comeback Marquez, Honda berhasil mengajukan banding. Sehingga tidak ada hukuman yang diberikan pada Marquez. Tapi Marquez tidak menyelesaikan balapan utama sampai seri ke-10 karena cedera yang dideritanya di Portimao ditambah karena crash lainnya. Di sisi lain, Oliveira juga terhambat oleh dampak fisik dari crash mereka.
Setelah memulai musim dengan finis P15 di Qatar, Oliveira mengatakan, “Tanpa penalti yang diberikan kepadaku pada race hari Minggu di Qatar, menurutku hasilnya akan berbeda. Saya melihat diriku mampu tampil lebih baik di Portugal. Ini adalah sirkuit favoritku. Lebih alami bagiku untuk membalap cepat di Portimao.”
Menjelang GP Portugal akhir pekan ini, Oliveira berharap Marquez akan tampil beda di Portimao, tidak lagi kesulitan melawan motornya sendiri. “Saya telah melihat Marc, bersama Ducati dia menjalani balapan dengan sangat baik. Mungkin dia sedikit menahan diri karena menurutku dia ingin memulai dengan hasil yang lebih solid. Saya sudah menduganya, kecepatannya,” ujar putra Paulo Oliveira itu.
Oliveira berhasil memenangkan GP Portugal 4 tahun lalu, sebuah kemenangan bersejarah di kandang sendiri. Namun crash horor tahun lalu menjadi awal musim yang mengecewakan. “Setelah tahun lalu, saya ingin naik podium lagi dan memenangkan balapan. Itu akan membuatku sangat bahagia,” pungkas rekan setim Raul Fernandez itu.
