RiderTua.com – Finis di luar 10 besar di Qatar, Joan Mir menuju seri kedua MotoGP musim 2024 di Portimao dengan keyakinan bahwa bisa berbuat lebih banyak di sirkuit Algarve. Rider berusia 26 tahun itu memulai musim keduanya dengan Repsol Honda dengan finis di posisi ke-15 dan sebagai pembalap Honda teratas dalam sprint race Qatar. Kemudian kalah tipis dari Fabio Quartararo (Yamaha) dan rekan semereknya Johann Zarco (LCR) dengan finis di posisi ke-13 di balapan utama di sirkuit Lusail.
Tapi Portimao benar-benar akan berbeda dari Qatar, ibaratnya bak siang dan malam. Mir memperkirakan akhir pekan yang lebih kuat di GP Portugal. “Saya tak sabar untuk kembali mengendarai motor dan melanjutkan pekerjaan yang kami mulai di Qatar,” ujar rider asal Mallorca Spanyol itu yang kini bekerja dengan mantan kru Marc Marquez, Santi Hernandez.
Joan Mir : Honda Lebih Potensial di Portimao

Joan Mir menambahkan, “Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi setelah memulai dengan baik di trek yang bukan yang terbaik bagi kami, saya yakin kami bisa berbuat lebih banyak di Portugal. Ini adalah trek yang saya nikmati dan menurutku kami memiliki lebih banyak potensi di sana. Siap bekerja, siap membuat kemajuan, dan siap menjalani akhir pekan positif lainnya dengan Honda RC213V.”
Kala ditanya tentang ekspektasi setelah seri pertama musim ini di Qatar, rekan setim Luca Marini itu mengatakan, “Tahun lalu kami memiliki paket yang sama sepanjang tahun dan sejujurnya ini sangat sulit untuk dikelola secara mental. Tahun ini saya mengharapkan perubahan. Sekarang saya melihat perubahan ini dan saya berharap mereka teruskan dalam mode ini.”