RiderTua.com – Secara mengejutkan, rookie Pedro Acosta mampu menyalip juara dunia MotoGP 6 kali Marc Marquez di GP Qatar. Namun Baby Alien akhirnya kembali menyalip Acosta setelah pembalap GasGas Tech itu melebar dengan beberapa lap tersisa. Hal ini mengawali penurunan cengkeraman Acosta saat dia merosot dari posisi 4 ke 9, sementara Marquez malah mendekati Jorge Martin untuk memperebutkan posisi terakhir di podium.
Di garasi Gresini pasca balapan, Marquez mengatakan, “Saya berperluang naik podium! Saya mengejarnya tetapi kehabisan ban depan. Ketika saya menyalip Acosta saya berkata ‘saya akan switch on’ karena jika tidak saya akan tertinggal dan saya melihat masih ada 8 lap tersisa.”
Marc Marquez : Saat Duel Melawan Pedro Acosta Saya Bilang Saya akan ‘Switch On’

Baik dalam sprint maupun balapan utama, Marc Marquez menjadi Ducati terbaik ke-3 setelah Martin dan juara dunia Francesco Bagnaia. Sebuah debut menakjubkan bagi pembalap berusia 31 tahun itu di atas motor Ducati GP23. Muka Marquez terlihat berseri-seri ketika dia kembali ke pitnya.
Ketika mantan pembalap Repsol Honda yang terakhir kali memenangkan balapan pada tahun 2022 itu, ditanya tentang kecepatannya setelah seorang kru tim mengatakan, “Sampai dua lap terakhir anda melaju dengan cepat.”
Kakak sekaligus rekan setim Alex Marquez itu menanggapi dengan mengatakan, “Ya, 10 lap terakhir. Jika saya mencoba mengurangi waktu bahkan 0,2 atau 0,3 detik, saya akan menekan ban depan terlalu banyak dan saya tidak akan finis di trek ini.”
Marquez pun sempat guyon dengan salah satu kru tim, ketika ditanya mengenai pernyataannya sebelum balapan, di mana dia mengatakan bahwa menantang posisi 5 besar akan menjadi target utamanya.
Kru Gresini : “Anda mengatakan kepadaku bahwa jika kita berada di 5 besar di Qatar.”
Marc Marquez : “Ya, that’s good.”