RiderTua.com – Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik Valentino Rossi itu sebagai tim satelit Ducati berlaku hingga akhir 2024 ini, namun mereka memiliki klausul yang memungkinkan untuk memperpanjangnya selama 2 tahun lagi. Batas waktu yang diharapkan dan yang ditetapkan oleh Uccio Salucci (direktur tim VR46) sebelum GP Qatar telah berakhir. Hubungan Rossi dan Yamaha selalu baik-baik saja, faktanya pabrikan Jepang itu punya tim Yamaha VR46 Master Camp Team di Moto2..
Ketika Mauro Grassilli yang menggantikan Paolo Ciabatti sebagai direktur olahraga Ducati tahun ini ditanya, apakah VR46 sedang mencari status yang lebih baik? Dia menjawab, “Pramac memiliki eksklusivitas sebagai tim satelit yang mendapat dukungan pabrikan. Kami sedang berbicara dengan VR46 untuk memperpanjang hubungan kami.”
Ducati Melepas VR46 Racing Karena Alasan Uang?
Mauro Grassilli melanjutkan, “Tetapi hal ini juga tidak mudah karena perjanjian ini juga harus sesuai dengan kerangka ekonomi yang baru. Kami bertemu dengan mereka setiap minggu, tapi kami belum menemukan solusinya. Kami tahu bahwa mereka sedang berbicara dengan produsen lain (Yamaha). Seperti biasa, tapi kami tidak terburu-buru.”
Yamaha yang memiliki sejarah pribadi yang gemilang bersama Valentino Rossi dan saat ini menjadi brand ambassador, berada di barisan terdepan untuk menjadikan VR46 tim satelit mereka. Di sisi lain, Ducati ingin mengurangi pengeluaran mereka, termasuk gaji pembalap pada 2025 dan seterusnya. Mereka telah menetapkan Pecco Bagnaia dengan kontrak jangka panjang yang digaji dengan baik, tetapi sebagai akibatnya mungkin harus melepaskan aset lain.
Jorge Martin pembalap tim Pramac yang dua kali gagal promosi ke tim pabrikan Ducati, berencana keluar dari pabrikan asal Borgo Panigale kecuali dia memakai baju balap merah tahun depan. Keputusan mengenai masa depan Martin akan bersifat ekonomis dan juga sportif.
Grassilli menjelaskan, “Manajemen Pramac yang merupakan tim satelit pertama kami dan juga tim satelit lainnya, akan sedikit berubah. Situasi ekonomi global memaksa kami untuk sangat berhati-hati dalam mengalokasikan anggaran, baik ke tim resmi maupun ke Pramac yang mendapat dukungan terbesar dari pabrik. Sekarang kami mencoba untuk kembali ke anggaran yang lebih berkelanjutan.”
Ke mana Martin akan berlabuh jika dia meninggalkan Ducati? “Jorge memiliki potensi yang luar biasa dan saat ini memiliki kontrak dengan Ducati (untuk 2025). Pada akhir tahun sebagian besar perjanjiannya akan berakhir, namun mengingat bakatnya, jelas dia punya banyak alternatif. Dia bisa pergi kemanapun dia mau, tapi dia selalu mengatakan bahwa tujuannya adalah tim resmi,” pungkas Grasilli.
