Home MotoGP Motor KTM RC16 2024 : Kelemahan Utama adalah Akselerasi..!

    Motor KTM RC16 2024 : Kelemahan Utama adalah Akselerasi..!

    Brad Binder -KTM - MotoGP 2024
    Brad Binder -KTM - MotoGP 2024 (SPRINT)

    RiderTua.com – Motor KTM RC16 terbaru tampaknya bisa mengimbangi atau bahkan lebih kencang di trek lurus dibanding Ducati.. Namun ketika akselerasi menjadi masalah mereka, untuk mencapai garis finish mereka akan tetap di belakang motor-motor Ducati.. Karena di lintasan itu bukan hanya terk lurus saja, ketika motor keluar tikungan butuh akselerasi yang kuat untuk meluncur di sektor berikutnya.. Kalau kalah akselerasi saat keluar tikungan (apalagi manuver Stop & Go) dan dikali 22 lap mereka bisa saja ketinggalan sekebon..😁

    Brad Binder berhasil finis ke-2 baik dalam sprint maupun dalam balapan utama GP Qatar dan satu-satunya pembalap non-Ducati yang berada di 7 besar. Meskipun KTM tunggangannya kalah di satu bidang tertentu, rider asal Afrika Selatan itu diperkirakan akan ‘berani’ melawan Ducati untuk kejuaraan dunia MotoGP 2024. Hal ini menunjukkan bahwa KTM miliknya memiliki keunggulan besar dibandingkan Ducati, tetapi juga masih memiliki kelemahan utama.

    Ketika Michael Laverty ditanya, apakah KTM dapat mendorong Binder menjadi penantang gelar? Dia menjawab, “Ya, 100 persen. Agar KTM bisa melewati Ducati di lintasan lurus di sini? Itu sebuah keuntungan. Sepertinya mereka tampil lebih baik dibandingkan tahun lalu. Mereka berkembang dengan baik. Kami tidak bisa melihat di mana mereka kehilangan waktu tapi Brad akan tahu apa yang dia lewatkan. Apakah itu masalah cengkeraman atau saat menikung? Saya berani bertaruh itu adalah masalah dengan akselerasinya.”

    Brad Binder - Qatar
    Brad Binder – Qatar

    Michael Laverty : Saya Berani Bertaruh Bahwa Kelemahan Utama KTM adalah Akselerasi

    Laverty menambahkan, “Bagian pertama dari tikungan, di situlah Ducati melakukannya dengan sangat baik. Dengan motor yang sangat panjang yang dapat diturunkan dengan sangat baik dengan perangkat penurunnya, dan sistem manajemen torsi yang dapat dikendalikan dengan baik. Ini tidak masuk akal tapi itu cocok dengan aero yang dapat digunakan dari Ducati. Dalam hal itu KTM telah membuat terobosan selama tes pramusim, tapi masih ada sedikit hal yang harus ditingkatkan.”

    Brad Binder finis ke-2 di sprint dan balapan utama pada seri pertama musim 2024. Rider berusia 29 tahun itu berhasil mengungguli Jorge Martin (Pramac) dalam pertarungan mereka untuk finis di belakang Francesco Bagnaia di balapan utama.

    Brad menjelaskan, “Dua kali finis ke-2 untuk memulai musim, ini luar biasa. Saya jauh lebih senang dengan posisi kedua hari ini dibandingkan posisi kedua kemarin (sprint). Kemarin saya merasa kami melewatkan sesuatu, tetapi hari ini jauh lebih baik. Saya tahu hari ini akan menjadi balapan yang sangat sulit karena terkadang kami bekerja sangat keras pada ban belakang.”

    “Saya harus menyelesaikan balapan sampai akhir. Sulit untuk tetap tenang karena saya melihat Pecco ada di depan. Rasanya seperti termotivasi dan kita hanya ingin terus melaju. Namun saya tahu bahwa jika saya mencoba untuk ngepush, mungkin saya akan bisa mengejarnya tetapi saya akan kehilangan beberapa detik di beberapa lap terakhir,” imbuh rekan setim Jack Miller itu.

    “Saya harus pintar. Sungguh luar biasa melawan Jorge dan saya bersenang-senang. Mari kita lihat, apakah kami bisa sedikit berkembang karena akan sangat luar biasa jika kami bisa memberikan perlawanan kepada rider-rider ini di kesempatan berikutnya,” pungkas Brad Binder sambil tersenyum.

    Kita tunggu saja di seri-seri berikutnya apakah kelemahan ini akan bisa diatasi..?

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini