Home MotoGP Pedro Acosta Hanya Lebih Buruk dari Marquez, Tapi Jauh Lebih Baik dari...

    Pedro Acosta Hanya Lebih Buruk dari Marquez, Tapi Jauh Lebih Baik dari Rossi, Stoner dan Bagnaia

    Pedro Acosta - Phil Read - Valentino Rossi - Marc Marquez
    Pedro Acosta - Phil Read - Valentino Rossi - Marc Marquez

    RiderTua.com – Beberapa pengamat MotoGP mengatakan bahwa : Debut atau melihat hasil balapan pertama Pedro Acosta di MotoGP Qatar, Acosta hanya lebih buruk dari Marc Marquez… tapi jauh lebih baik dari Rossi, Stoner dan Bagnaia saat sebagai rookie MotoGP.. Pedro Acosta menurut mereka adalah “Calon Raja diantara Para Raja-raja MotoGP”…

    Pedro Acosta, pebalap muda asal Spanyol, memberikan dampak yang cukup besar dalam debutnya di kelas premier MotoGP. Di usianya yang baru 19 tahun, Acosta menunjukkan kemudahan dan keterampilan luar biasa di trek yang melampaui usianya. Dalam lomba lari cepat, ia finis di urutan ke-8 dengan mengesankan, dan dalam lomba lari jarak jauh yang diadakan pada hari Minggu, ia mengamankan posisi ke-9 yang patut dipuji.

    Pedro Acosta Hanya Lebih Buruk dari Marquez

    Marc Marquez - Pedro Acosta
    Marc Marquez – Pedro Acosta

    Performa Acosta menarik perhatian para pebalap kawakan seperti Marc Márquez yang memperkirakan Acosta akan segera menorehkan prestasinya sebagai juara. Márquez memuji sikap Acosta dan menggambarkannya sebagai orang yang kurang ajar, menunjukkan kualitas seorang juara sejati.

    Yang membedakan Acosta adalah ambisinya yang luar biasa. Meski usianya masih muda, ia sudah dua kali menjadi juara dunia dan menunjukkan potensi besar di kelas premier. Membandingkan debutnya dengan bintang motor lain seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Pecco Bagnaia, prestasi Acosta sungguh luar biasa. Para pebalap ternama ini bahkan tidak bisa menyelesaikan balapan debutnya masing-masing.

    Sementara beberapa pembalap telah bersinar sejak awal, seperti Max Biaggi, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez, yang naik podium pada hari pertama kelas mereka, Acosta bertujuan untuk melampaui mereka semua. Dia memiliki waktu hingga Grand Prix Jerman untuk memecahkan rekor Márquez sebagai pemenang termuda di kelas utama.

    Ambisi Acosta tidak mengenal batas, seperti terlihat pada moto di belakang helmnya: “Bercita-citalah setinggi bulan. Sekalipun gagal, Anda akan mendarat di antara bintang-bintang.” Jelas sekali bahwa Acosta bercita-cita menjadi legenda sepeda motor dan meninggalkan pengaruh jangka panjang dalam olahraga ini.

    Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat apakah Acosta benar-benar bisa menjadi raja di antara raja-raja di dunia MotoGP.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini