RiderTua.com – Meski mendapat hasil bagus di Sprint, Jorge Martin tidak senang dengan perasaan yang ia rasakan saat mengendarai Desmosedici GP24 miliknya. Setelah memenangkan balapan sprint pada hari Sabtu, Jorge Martin menempati posisi ke-3 dalam balapan hari Minggu di Qatar. Tidak ada duel dengan Pecco Bagnaia dan dia tidak mampu menyerang Brad Binder untuk mengambil posisi ke-2, namun perolehan poin (28) yang dimasukkan ke dalam lacinya cukup bagus untuk modal merebut gelar musim ini. Tentu saja ada sesuatu yang harus diperbaiki menjelang GP berikutnya di Portimao, namun situasinya secara keseluruhan positif.
Jorge Martin : Saya Tidak Bahagia
Pembalap tim Prima Pramac Racing itu berbicara kepada wartawan untuk menganalisis balapannya … “Pada balapan tahun lalu saya finis di urutan ke-10, tahun ini ke-3, jadi ada peningkatan. Saya pasti tidak bisa mengendarai motor itu sesuka saya. Saya tidak bisa menggunakan rem belakang dengan baik karena getaran yang kami alami di bagian belakang. Hari ini berjalan lebih baik, tetapi karena kami melaju jauh lebih lambat dibandingkan kemarin. Namun, saya senang dengan akhir balapan, karena saya melakukan lap tercepat saya. Tapi secara umum tidak, karena saya yakin masih ada margin dengan paket 2024. Bagaimanapun, finis pertama kemarin (Sprint) dan ketiga hari ini dengan perasaan ini adalah hasil yang bagus.”
Martin menjelaskan apa yang terjadi di awal, ketika Bagnaia menyalipnya dan kemudian tidak memiliki kesempatan untuk bertahan dengan rivalnya.. “Saya terlalu berada di sisi aman, Pecco menyalip saya dan saya pikir saya kalah dalam balapan di sana. Berada di belakang motor lawan tekanan ban meningkat, lalu saya mencoba untuk tetap bersamanya tetapi dengan masalah tekanan ban sayaa harus melakukan apa yang saya pikir agar balapan bisa berjalan, jika tidak semuanya akan menjadi kacau. Bagnaia telah melakukan banyak pekerjaan, sebuah langkah yang bagus. Saya harus menemukan sesuatu, karena hari ini sungguh luar biasa.”
Jorge mengharapkan peningkatan di Portimao.. Lap pertama menjadi sangat penting di MotoGP, pembalap Spanyol itu mengakui bahwa dia seharusnya bisa memulai dengan lebih baik.. “Startnya berjalan dengan baik, tapi saya memainkannya terlalu aman. Saya pikir jika saya berusaha keras pada lap pertama, saya akan menjalani balapan yang sangat berbeda. Begitulah yang terjadi, kita harus belajar. Banyak hal bergantung pada suhu dan tekanan, itu tidak mudah. Kita akan lihat di Portimao bagaimana perkembangannya,” katanya..
