RiderTua.com – Tidak seperti pada sprint race dimana Jorge Martin tampil kuat mulai start hingga garis finis, dalam balapan utama GP Qatar rider Pramac Ducati itu harus berjuang keras untuk mendapatkan podium. Meski begitu dia menggambarkan akhir pekannya sebagai awal musim terbaik dalam karir MotoGP-nya. “Itu adalah awal musim terbaik dalam karir MotoGP saya,” kata Martin usai GP Qatar.
Martin memulai musim ke-4 nya di MotoGP dengan meraih kemenangan di sprint race Qatar. Kemudian berhasil mengamankan podium ke-3 kalah 1,933 detik di belakang pemenang Pecco Bagnaia (Ducati) dan Brad Binder (KTM). “Saya tidak bisa mengeluh. Saya sangat senang. Jika bertanya kepadaku pada hari Sabtu, saya tidak akan melihat diriku naik podium. Saya senang dengan hasilnya. Menurutku potensi kami bahkan lebih besar. Namun memang demikian adanya. Kami telah menunjukkan bahwa kami kompetitif dan itu sangat penting,” ujar Martin.
Jorge Martin : Harus Duel dalam Dua Pertarungan Sengit

Jorge Martin harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat ke-3 ini, karena Marc Marquez (Gresini Ducati) semakin mendekatinya di sepertiga terakhir balapan. “Saya harus duel dalam dua pertarungan. Di satu sisi saya ingin mengejar Brad yang berada di depanku dan di sisi lain saya harus mempertahankan diri melawan Marc yang ada di belakangku. Jadi saya harus mengambil risiko besar. Saya berpikir untuk menyerang Brad pada lap terakhir, tapi itu terlalu berbahaya,” jelas Martinator.
Runner-up MotoGP 2023 itu kini menduduki peringkat ke-3 di Kejuaraan Dunia. Oleh karena itu, Martin masih melihat ada ‘sesuatu’ yang harus diperbaiki pada seri kedua musim ini di Portimao-Portugal (22-24 Maret). ” Saya belum dapat mengembangkan potensi penuhku karena kami masih membiasakan diri dengan bagaimana menggunakan motor baru. Kami akan mengembangkannya di Portugal,” pungkas rider berusia 26 tahun itu.