RiderTua.com – Debut tim Trackhouse Aprilia di GP Qatar mengalami kendala. Sebelum lampu merah padam, Raul Fernandez (finis ke-3 dalam sesi pemanasan) tiba-tiba mengangkat tangannya sehingga memaksa start dibatalkan. Setelah beberapa kali bertengkar dengan ofisial, kemudian Raul diarahkan ke pitlane. Setelah bertukar motor, kemudian rider berusia 25 tahun itu start dari belakang lintasan, bertarung hingga posisi ke-17, sebelum membawa RS-GP23-nya kembali ke pit dan mengakhiri balapan lebih awal.
“Jujur, saya sangat frustrasi. Setelah sesi pemanasan yang sangat bagus dan akhir pekan yang secara umum sangat bagus, kami sangat kompetitif. Di grid saya punya masalah dengan elektronik. Saya melihat lampu di dashboard dan ada yang tidak beres,” ungkap Raul.
Raul Fernandez : ‘Kode Error’ Bikin Kacau

Manajer tim Trackhouse Racing, Wilco Zeelenberg menjelaskan, “Raul mendapat ‘kode error’ di dasbornya sebelum dia start. Setelah 2 atau 3 detik, motor kembali normal namun pada saat itu dia harus meninggalkan grid secepat mungkin. Kemudian dia harus beralih ke motor kedua karena terlalu sulit untuk start dengan kode error.”
Namun penderitaan Raul Fernandez belum berakhir karena motor cadangannya menggunakan ban bekas. “Saya harus berganti motor lain yang sudah menggunakan ban bekas, dan dengan itu (ban bekas) balapanku bisa dikatakan hampir selesai. Saya mencoba menyelesaikan balapan, tetapi lima lap terakhir sangat sulit mengelola ban, saya tidak bisa melanjutkan balapan dan masuk pit,” ungkap rider asal Spanyol.
Sementara itu rekan setimnya Miguel Oliveira merosot dari posisi 15 ke 19 setelah menjalani long lap penalti, lalu kembali ke posisi ke-15 dan mencetak 1 poin di lap kedua terakhir (20 dari 22 lap). “Long lap benar-benar memberikan banyak penalti kepada kami. Saya harus melakukan long lap di awal balapan saat grup pembalap lebih berdekatan dan saya hanya kehilangan waktu dan posisi lintasan. Jadi, saya harus mendapatkan kembali beberapa posisi sambil mencoba menghemat ban,” kata pembalap asal Portugal yang dibekali Aprilia spek 2024 itu.
Oliveira menambahkan, “1 poin untuk effortnya, tapi kami tidak senang dengan akhir pekan ini. Saya yakin kami masih memerlukan lebih banyak waktu untuk mendapatkan hasil terbaik dari motornya. Menurutku tim mampu melakukannya, kami hanya perlu waktu, perlu terus bekerja dan mengeluarkan semua kemampuan yang terbaik dari diri kami.”
Manajer tim Davide Brivio mengatakan, “Kami meninggalkan Qatar dengan mengetahui bahwa kami memiliki potensi untuk melakoni balapan jauh lebih baik ketimbang apa yang telah kami lakukan saat ini. Portugal akan menjadi balapan yang sangat penting bagi Miguel. Sebelum itu, kami akan menganalisis semua yang terjadi di sini dan mencoba memperbaikinya, untuk menjadi lebih baik.”