RiderTua.com – Setelah hanya finis ke-4 dalam sprint hari Sabtu, Pecco Bagnaia tidak membiarkan terjadi kesalahan pada balapan utama GP Qatar. Rider Ducati Lenovo itu menunjukkan ‘taring’nya dengan memimpin balapan mulai awal hingga garis finis.
Ketika ditanya, bagaimana bisa terjadi peningkatan signifikan ini? Pecco menjawab, “Hari ini sangat penting untuk mengubah strategi. Khususnya untuk tahap awal balapan. Menurutku ini akan membantu kami menjadi lebih agresif sejak awal. Karena dari atas saya harus punya potensi untuk menjaga kecepatan setinggi itu. Dan itulah yang telah dikonfirmasi.”
Pecco Bagnaia : Mengubah Strategi Menjadi ‘Full Agresif’ di Awal Balapan

Lalu Francesco Bagnaia menekankan, “Dalam hal ini, kemarin adalah pelajaran penting bagi kami. Sprint ini mengajarkan kami, treatment seperti apa yang dibutuhkan motor baru. Sekarang kami membawa informasi ini ke Portimao. Namun, kondisi grip di sana akan sangat berbeda. Kami harus menunggu dan melihat. Tapi jika ada masalah, sekarang kami tahu bagaimana bereaksi terhadapnya.”
Kunci kesuksesan di GP Qatar adalah konsistensi. Murid Valentino Rossi itu berhasil menempuh seluruh jarak dalam waktu 0,3 detik. “Pemikirannya adalah untuk membalap lebih cepat dari kemarin. Dan itu bekerja dengan sangat baik sehingga saya mampu menyelesaikan putaran dengan sangat konsisten,” ujar Juara Dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu.
Kemenangan MotoGP ke-19 seharusnya membuat Pecco lebih percaya diri. “Kami harus ingat bahwa musim masih sangat-sangat panjang dan masih banyak trek yang akan datang, dimana kami belum memiliki pengalaman dengan motor baru, terutama dalam hal keausan ban. Kami harus wait and see, tapi saya sangat yakin,” pungkas adik Carola Bagnaia itu.
