RiderTua.com – Kenapa mengalahkan Ducati dan Bagnaia kini akan menjadi lebih sulit? Sang legenda MotoGP Giacomo Agostini menjelaskan alasannya.. Akhirnya Minggu ini kita akan
sampai di pekan yang akan menggelar balapan perdana musim 2024, Grand Prix Qatar. Ada rasa penasaran yang begitu besar untuk melihat apa yang akan terjadi di trek di Lusail, dimana tes terbaru menegaskan bahwa Ducati adalah yang terkuat. Desmosedici GP24 terbaru adalah sebuah langkah maju dibandingkan dengan GP23 dan Pecco Bagnaia langsung merasakan sensasi yang luar biasa dengan itu. Dia memulai musim ini sebagai favorit.. tidak hanya sebagai juara bertahan yang artinya dia adalah pembalap yang harus dikalahkan, tetapi juga berdasarkan apa yang dia tunjukkan dalam tes musim dingin, dia menjadi yang tercepat.
Kini Mengalahkan Ducati dan Bagnaia Akan Lebih Sulit, Tapi Kenapa?
Akankah tahun ini Ducati akan sering sapu bersih podium? Mungkin saja terjadi, tapi tidak bisa dipastikan. Aprilia tampil kuat di tes terakhir dan KTM belum menunjukkan potensi maksimalnya. Yamaha dan Honda kemungkinan besar tidak akan terlibat, namun dengan adanya konsesi paling tidak secara sporadis akan naik turun performanya. Berbicara mengenai pebalap Ducati, jelas ada ketertarikan untuk mengetahui apa yang bisa dilakukan Marc Marquez pada debutnya dengan motor Desmosedici GP23 di tim Gresini.
Inilah pendapat Giacomo Agostini
Giacomo Agostini seperti biasa akan mengikuti jalannya pertarungan musim MotoGP 2024, namun dengan penuh perhatian, di mana ia memperkirakan supremasi Ducati dan kesulitan besar bagi para pesaingnya.. “Ada banyak variabel yang berperan.. sayang sekali hampir semuanya mengendarai ducati. Langkah yang diambil dengan model baru ini (GP24) jauh lebih unggul dibandingkan dengan model tahun lalu (GP23). Sebuah langkah besar, akan lebih sulit untuk memperebutkan podium, kemenangan, dan akhirnya perebutan gelar,” katanya kepada media Corriere della Sera…
Agostini yang merupakan juara dunia lima belas kali itu yakin akan sulit bagi pabrikan pesaingnya untuk bertarung baik di setiap balapan maupun di perebutan gelar juara dunia. Pabrikan Borgo Panigale kembali meningkatkan standarnya dan merebutnya tidak akan mudah bagi Aprilia, KTM, Yamaha dan Honda. Ago tidak meragukan pembalap favorit untuk memenangkan gelar.. “Saya menempatkan Bagnaia di posisi terdepan, dia adalah juara dunia dua kali dan dia bekerja dengan baik. Lalu Martin tepat di belakang. Jadi Bastianini, seorang talenta sejati yang akan mampu membangkitkan dirinya sendiri. Saya akan melanjutkan dengan Di Giannantonio dan Bezzecchi (sebagai favorit berikutnya),” tambahnya..
Berbicara tentang Bagnaia, legenda MotoGP melihatnya lebih kuat dari sebelumnya, berdasarkan gelar yang dia menangkan dan banyak lagi, sehingga akan lebih sulit bagi lawannya untuk mengalahkannya.. ” Dia memiliki segalanya untuk membuktikan dirinya. Dia lebih baik, konkret, serius dan profesional. Dia telah memperoleh pengalaman dan soliditas, dia mungkin berada di momen terbaik dalam karirnya dan dia menunjukkannya dalam tes. Dia bekerja keras selama berhari-hari di atas motor dan hanya pada menit terakhir yang berhasil. Dia memberikan dorongan untuk membuat semua orang sejajar. Luar biasa….”
Agostini melihat Pecco sudah siap segalanya, antara Sepang dan Lusail dia menunjukkan bahwa dia baik-baik saja di segala aspek, bahkan jika sudah waktunya untuk serius maka dia harus membuktikannya sendiri. Balapan Qatar akan segera tiba dan dia pasti akan berusaha menegaskan kembali kepemimpinannya, meskipun dia sadar bahwa musim ini masih panjang dan tidak ada gunanya mengambil risiko yang bisa dihindari. Apa yang terjadi pada kejuaraan-kejuaraan sebelumnya, dengan banyaknya kecelakaan, tentu menjadi pelajaran.
