Categories: MotoGP

Fabio di Giannantonio : Pembalap Pabrikan Punya ‘Sesuatu’ yang Lebih

RiderTua.com – Mungkin Fabio di Giannantonio menyelesaikan tes pramusim MotoGP di Qatar hanya di posisi ke-8 pada timesheet, tetapi kecepatan jangka panjangnya tidak bisa ditandingi oleh semua pembalap kecuali Aleix Espargaro (Aprilia) dan Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo). Pendatang baru di tim Pertamina Enduro VR46 itu juga termasuk yang terbaik selama simulasi sprint race pada tes Sepang sebelumnya, setelah mengendarai Desmosedici GP23 seperti ‘bebek ke air’.

Namun pemenang GP Qatar pada November lalu itu mengecilkan prospek meraih dua kemenangan berturut-turut di Qatar pada balapan pembuka musim akhir pekan ini. “Kami melewatkan 0,1 detik dalam time attack. Tapi menurutku, itu lebih. Namun dalam simulasi sprint, saya telah melakukan pekerjaan dengan cukup baik. Saya rasa, saya salah satu yang tercepat. Kami bisa berada di 5 besar saat ini,” ujar Diggia.

Fabio di Giannantonio : Pembalap Pabrikan Punya ‘Sesuatu’ yang Lebih

Fabio Di Giannantonio – VR46

Fabio di Giannantonio bersikeras bahwa dia menyambut baik tekanan untuk menjadi penantang kemenangan tetapi bersikeras bahwa motor pabrikan GP24 memiliki ‘sesuatu’ yang lebih. “Saya menyukai tekanan seperti ini. Tapi kita juga harus realistis. Saat ini, tampaknya para pembalap pabrikan memiliki ‘sesuatu’ yang lebih. Mereka tampak benar-benar dalam performa terbaiknya. Mereka super kuat, terutama Pecco,” ungkap rider asal Italia itu.

Diggia menambahkan, “Tapi bagaimanapun, menurutku kami berada dalam posisi bagus di mana kami bisa bersaing memperebutkan podium saat ini. Yang pasti saya akan mencobanya, jadi mari kita lihat.”

Tes pramusim telah usai, dengan GP24 menempati posisi 1 dan 2 berkat juara bertahan Pecco Bagnaia dan rekan setimnya Enea Bastianini. Murid Valentino Rossi itu juga menjadi yang tercepat pada tes Sepang, sekaligus berhasil memecahkan rekor lap sepanjang masa.

Rekan setim Diggia sekaligus pemenang multi-balapan, Marco Bezzecchi berada di posisi ke-10 di akhir tes setelah membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan GP23. Tim Ducati Lenovo dan Pramac dibekali GP24, sementara tim Gresini dan VR46 menggunakan GP23 yang berusia 1 tahun.

This post was last modified on 5 Maret 2024 19:45

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Kawasaki Meguro K3 : Model Klasiknya Masih Dipertahankan, Harga Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…

17 Mei 2024

Honda, Yamaha dan Aprilia Melakoni Tes di Mugello

RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…

17 Mei 2024

Subaru dan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…

17 Mei 2024

BMW Tak Khawatir Dengan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…

17 Mei 2024

Aleix Espargaro : Ingin Duetkan Pedro Acosta dan Jorge Martin di Aprilia, Vinales Kemana?

RiderTua.com -  Di usia 34 tahun, Aleix Espargaro seperti berada di persimpangan jalan dalam karirnya. Pembalap senior asal Spanyol itu…

17 Mei 2024

Alex Rins : Saya dan Fabio Quartararo Kesulitan dengan Masalah yang Sama

RiderTua.com - Lawan terberat setiap pembalap adalah rekan setimnya. Di GP Le Mans, Alex Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo…

17 Mei 2024