RiderTua.com – Gaji Pecco Bagnaia dikatakan media motorsport sekitar 7 Juta Euro (sekitar 120 Miliar), namun jika juara dunia lagi tahun ini akan naik menjadi 10 Juta Euro.. Ducati, pabrikan sepeda motor ternama Italia, baru-baru ini membuat pengumuman menarik terkait perpanjangan kontrak juara dunia dua kali MotoGP, Francesco Bagnaia. Perjanjian baru ini akan membuat Bagnaia melanjutkan kemitraannya dengan Ducati selama dua tahun tambahan, memperpanjang komitmennya hingga akhir tahun 2026.
Bagnaia telah menjadi bagian dari keluarga Ducati sepanjang karir MotoGP-nya, dimulai dengan Pramac Racing pada tahun 2019 sebelum mendapatkan promosi ke skuad pabrikan pada tahun 2021. Pada tahun 2022, ia mengakhiri puasa gelar Ducati selama 15 tahun, mengamankan kejuaraan dan berhasil mempertahankan gelar. gelarnya tahun lalu dengan mengalahkan rivalnya di Ducati, Jorge Martin, pada pertarungan musim di Valencia.
Gaji Pecco Bagnaia 7 Juta Euro, Jika Juara Dunia Lagi Tahun Ini Naik 10 Juta Euro..!
Meski konfirmasi perpanjangan kontrak memakan waktu sedikit lebih lama dari perkiraan, General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, sebelumnya sempat menyatakan keyakinannya untuk mendapatkan tanda tangan Bagnaia sebelum dimulainya musim 2024 di Qatar, dan prediksinya terbukti benar. Alhasil, pebalap Italia berusia 27 tahun yang sudah dua kali meraih gelar juara MotoGP itu kini berkomitmen bersama Ducati hingga akhir 2026.
Mengekspresikan kegembiraannya, Bagnaia mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa terus membalap bersama tim impiannya. Bersama Ducati, tim saya, dan seluruh orang di Ducati Corse, kami telah mampu mencapai hal-hal luar biasa, dan di tahun-tahun mendatang, kami akan mencapainya. teruslah berusaha untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.”
Dall’Igna juga menyampaikan antusiasmenya terhadap perpanjangan kontrak, menyoroti pencapaian Bagnaia dan pentingnya dirinya bagi tim. Dia menyatakan, “Pecco adalah orang Italia pertama yang memenangkan gelar dunia di MotoGP dengan motor Italia. Bersama-sama, kami telah membawa kejuaraan dunia ke Bologna yang belum pernah kami menangkan dalam 15 tahun. Dia adalah juara dua kali, dan dia sudah lebih dari membuktikan bahwa dia pantas mendapat nomor satu di fairingnya.”
Meskipun ketentuan spesifik kontraknya tetap dirahasiakan, kebijakan gaji Ducati menunjukkan bahwa Bagnaia akan menerima gaji pokok sekitar tujuh juta euro, yang dapat ditambah dengan bonus tambahan berdasarkan kinerjanya. Perlu dicatat bahwa jika Bagnaia ingin mengamankan gelar juara dunia ketiga berturut-turut, kompensasi finansialnya kemungkinan akan meningkat menjadi sekitar 10 juta euro.
Dengan amannya pebalap kunci di kandang Ducati, fokus kini beralih ke posisi kosong di garasi pabrikan. Saat ini ditempati oleh pemenang balapan lima kali Enea Bastianini, tim sedang mempertimbangkan beberapa kandidat untuk tempat tersebut, termasuk runner-up 2023 Jorge Martin dan Marc Marquez yang sangat dinanti, asalkan ia memenuhi ekspektasi setelah pindah ke Gresini, di mana ia akan mendapat tempat. akses ke Ducati dari tahun lalu.
Selain perpanjangan kontrak Bagnaia, Ducati juga menjadi berita utama dengan menandatangani kontrak masa depan rider Moto2 Fermin Aldeguer dengan Pramac untuk musim 2025. Langkah ini mengindikasikan bahwa Aldeguer berpotensi menggantikan Martin atau Franco Morbidelli. Perpanjangan kontrak Bagnaia hingga 2026 memantapkan posisinya sebagai salah satu dari sedikit pebalap di grid yang memiliki komitmen jangka panjang. Bersama Brad Binder dari KTM, Luca Marini dari Honda, dan Johann Zarco dari LCR (Honda), Bagnaia termasuk di antara kelompok pebalap terpilih yang telah mendapatkan kesepakatan setelah tahun 2024.
Pengumuman Ducati tentang perpanjangan kontrak Bagnaia semakin memperkuat komitmen tim terhadap keunggulan dan kepercayaan diri mereka terhadap kemampuannya. Seiring berlanjutnya musim MotoGP, para penggemar sangat menantikan untuk menyaksikan kesuksesan Bagnaia yang berkelanjutan dan pertarungan mendebarkan yang terbentang di depan di trek balap. Dan tentunya bagi Pecco dia akan semakin naik gajinya jika tahun ini juara dunia ketiga kalinya dan pundi-pundi fulusnya semakin luber..
