Categories: MotoGP

Marc Marquez Bertujuan untuk Mengalahkan Semua Pembalap Ducati?

RiderTua.com – Bagi Marc Marquez musim MotoGP 2024 ini akan menjadi tahun yang sangat penting bagi rider Cervera itu, dan juga musim bersejarah bagi Gresini Racing. Kombinasi yang membuat para penggemar dan pengamat MotoGP berdiskusi dan berdebat selama berbulan-bulan, menebarkan ekspektasi dan harapan besar. Setelah empat tahun mengalami kesulitan bersama Honda, juara dunia delapan kali itu akan mengendarai Ducati Desmosedici GP untuk menunjukkan semua bakatnya lagi dan sebelum membuat keputusan untuk masa depannya.

Dalam sebuah wawancara Marc Marquez dan saudaranya Alex berbicara beberapa hari sebelum dimulainya MotoGP 2024 di Qatar, yang akan dimulai pada 8 hingga 10 Maret. Kedua bersaudara itu sudah berbagi garasi yang sama pada awal tahun 2020, saat di tim Repsol Honda, sebelum cedera parah di Jerez mengakhiri periode yang rumit. Juara dunia asal Cervera berusia 31 tahun itu tentu tak henti-hentinya bercanda, mengingat pertengkaran pertamanya dengan Alex saat tiba di garasi Gresini. “Saya menghabiskan seluruh karir olahraga saya dengan berada di sisi kanan di garasi dan dia (Alex) sekarang berada di sisi kanan. Saya mengatakan kepada manajer tim Gresini bahwa saya ingin berada di sisi kanan, tetapi dia menjawab ‘adikmu tidak mau pindah’. Saya harus menyerah!,” katanya bercanda..

Marc Marquez Smile

Marc Marquez Bertujuan untuk Mengalahkan Semua Pembalap Ducati?

Marc menyelesaikan tes pramusim pertamanya di Ducati Desmosedici dengan performa bagus, meski adaptasinya di Ducati masih dalam proses. Sulit untuk mengubah gaya balapnya setelah lebih dari satu dekade menggunakan RC213V, begitu pula beradaptasi dengan perangkat tertentu dengan holeshot, misalnya. “Setiap motor memiliki gayanya sendiri dan rahasia tersendiri untuk membuatnya berhasil. Motor (Ducati) memang hebat, tetapi kita harus mengendarainya dengan cara tertentu. Selama 11 tahun saya mengendarai motor Honda dengan gaya balap tertentu dan sekarang untuk berganti ke motor lain saya harus berusaha di banyak area sirkuit. Dalam pengujian kita melaju dengan tenang, tetapi jika kita melakukan putaran cepat atau jika cuaca terlalu panas maka kekurangan motor lain itu akan terlihat. Itu adalah sesuatu yang harus kita otomatisasi (adaptasi).”

Dari Honda hingga Ducati Gresini…keputusan sulit

Meninggalkan Honda adalah keputusan yang sulit, pada akhirnya Marc Marquez tidak menyesal. “Setelah kita mendapatkannya, itu adalah yang benar. Kita akan lihat bagaimana ini berakhir. Tapi pengorbananya besar sekali, ada persahabatan selama 11 atau 12 tahun. Itu sulit… ada sponsor seumur hidup. Seorang atlet terkadang membutuhkan momen-momen pembatas yang ia perlukan untuk melanjutkan karir olahraganya. Ini bukan ledakan. Saya ingin melanjutkan karier saya dan inilah saatnya untuk melakukannya.”

Mengenai ekspektasi mengingat komitmen MotoGP berikutnya, pendatang baru di tim Gresini tetap terbuka terhadap segala kemungkinan. Ia akan berusaha menyerang di setiap balapan, meski sulit mengincar gelar setelah beberapa tahun mengalami kesulitan. “Di pramusim saya sangat sabar (tidak agresif)… Kita lihat saja nanti di balapan… Orang bilang ‘dia (Marc) akan datang ke Ducati dan mengalahkan semua orang, tapi bukan itu masalahnya. Setelah dua tahun tanpa memenangkan perlombaan, saya tidak bisa mendekati kejuaraan dengan memikirkan memenangkan kejuaraan dunia. Pertama saya harus mencetak poin, posisi 5 besar, lalu podium… sedikit demi sedikit,” pungkasnya..

This post was last modified on 3 Maret 2024 19:07

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Itu Semua Hanyalah Spekulasi

RiderTua.com - Jorge Martin berhasil memecahkan rekor lap baru MotoGP pada latihan hari Jumat di Sirkuit Bugatti-Le Mans, dan memenangkan…

12 Mei 2024

Insentif Mobil HEV Bakal Hambat Pasar BEV?

RiderTua.com - Mobil HEV (hybrid) tetap menjadi mobil ramah lingkungan yang banyak terjual di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Jumlahnya…

12 Mei 2024

Maverick Vinales : Tidak Secepat Saat Latihan dan Ban Belakang Terlalu Panas

RiderTua.com - Maverick Vinales berhasil finis di posisi ke-3 di sprint Le Mans. Rider pabrikan Aprilia itu kalah 4,1 detik di…

12 Mei 2024

Marc Marquez : Start Seperti Itu Mungkin Tidak akan Terulang

RiderTua.com - Setelah Marc Marquez 'terjebak' di Q1, dia harus balapan dari baris kelima atau dari posisi ke-13 di grid…

12 Mei 2024

Jorge Martin : Jika Kecepatan Saya Konsisten Maka Lawan akan Mengalami Kesulitan

RiderTua.com - Jorge Martin kembali membuktikan bahwa dirinya benar-benar rajanya sprint. Dalam balapan 13 lap di Le Mans, rider Pramac…

12 Mei 2024

Marco Bezzecchi Crash Bukan Karena Late Braking

RiderTua.com - Dua pembalap tim Pertamina Enduro VR46 menempati posisi start yang bagus di Le Mans. Marco Bezzecchi berada di…

12 Mei 2024