RiderTua.com – Penjualan mobil Toyota sepanjang bulan lalu masih membawanya sebagai merek mobil terlaris di Indonesia. Walau dengan penurunan kondisi pasar selama periode tersebut, mereka masih terbantu oleh penjualan mobil MPV-nya. Seperti Toyota Avanza yang tetap memimpin penjualan mobil di segmen LMPV. Namun hampir semua model mengalami penurunan penjualan, kecuali Honda Mobilio.
Toyota Avanza Masih Pertahankan Posisi Teratas di Segmennya
Secara keseluruhan, mobil low MPV yang terjual sepanjang bulan Januari 2024 mencapai 10.383 unit. Hasil ini menurun drastis dari periode sebelumnya pada tahun lalu, dengan selisih 5.436 unit. Walau dalam keadaan kurang kondusif tersebut, Toyota Avanza masih dapat mempertahankan posisi teratasnya dengan 3.889 unit terjual.
Hasil ini sebenarnya juga turun drastis dari tahun lalu, dimana saat itu Avanza dapat terjual lebih dari 5 ribu unit. Sementara di belakangnya masih dibuntuti oleh Mitsubishi Xpander yang menjual 2.045 unit. Padahal jika melihat hasil penjualan bulan Januari 2023, Xpander berada di bawah penjualan Veloz.
- Toyota Avanza: 3.889 unit
- Mitsubishi Xpander: 2.045 unit
- Daihatsu Xenia: 1.240 unit
- Hyundai Stargazer: 1.118 unit
- Toyota Veloz: 956 unit
- Suzuki Ertiga: 952 unit
- Honda Mobilio: 121 unit
- Wuling Confero: 32 unit
- Nissan Livina: 30 unit
Tetap Mendominasi Pasar
Soal Veloz, ternyata model ini terlempar dari peringkat tiga besar, dan penjualannya kalah dari Xenia dan Stargazer. Ertiga tetap menjadi andalan Suzuki meski dalam kondisi tersebut, dengan kontribusi terbesarnya disumbangkan oleh varian hybrid. Model ini menjadi satu-satunya mobil LMPV yang menawarkan varian ramah lingkungan di Indonesia, setidaknya untuk sekarang.
Setelah Ertiga, model lainnya seperti Mobilio, Confero, dan Livina hanya menjual kurang dari 200 unit. Tapi tidak seperti model sekelasnya, Mobilio mencatatkan kenaikan penjualan dari 69 unit di bulan Januari 2023 menjadi 121 unit. Padahal model ini tidak mendapat penyegaran sama sekali, termasuk Nissan Livina yang menempati posisi terakhir.
=============
*Copyright
Seluruh materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) yang terdapat dalam seluruh situs ridertua.com bebas dimanfaatkan oleh individu untuk keperluan referensi dan non-komersial.
Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan materi ridertua.com dengan cara memproduksi ulang, mengutip, menyadur, memperbanyak dan/atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan dari isi materi tersebut, diharuskan memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pemanfaatan materi untuk keperluan pendidikan, penelitian, kajian non-komersial dan konsumsi individual seperti mailing-list, blog dan forum komunitas, tidak harus mendapatkan izin dari ridertua.com, namun tetap disarankan untuk menyampaikan pemberitahuan guna menghindari penyalahgunaan materi terkait.
Pemanfaatan materi selain hal di atas harus mendapatkan izin dari ridertua.com
Pemanfaatan materi wajib mencantumkan sekurang-kurangnya kata-kata ‘ridertua.com’ sebagai sumbernya, serta minimal 7 hari setelah artikel tersebut ditayangkan di ‘ridertua.com’.
Pemanfaatan materi ridertua.com yang tidak mengindahkan hal tersebut di atas dapat dikenakan teguran hingga tuntutan hukum atas dasar pelanggaran hak cipta.
