Home MotoGP Marc Marquez : MotoGP Perlu Mengurangi Aerodinamis, 360 atau 340 Km/jam Sama...

    Marc Marquez : MotoGP Perlu Mengurangi Aerodinamis, 360 atau 340 Km/jam Sama Saja Jika Dilihat di TV

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Mungkin kini Marc Marquez telah beralih ke salah satu motor paling canggih secara aerodinamis yakni Ducati Desmosedici, meski begitu rider tim Gresini itu tetap mendesak MotoGP untuk mengurangi penggunaan aero di masa depan.

    Mantan pembalap Repsol Honda itu tidak pernah menyembunyikan ketidaksukaannya terhadap perangkat aero, meski di masa lalu banyak yang mengatakan dia akan merasakan hal yang berbeda jika mengendarai salah satu motor dengan keunggulan aero.

    Marc Marquez : MotoGP Perlu Mengurangi Aerodinamis, 360 atau 340 Km/jam Sama Saja Jika Dilihat di TV

    Hal itulah yang terjadi sekarang, setelah pindah dari Repsol Honda ke Gresini Ducati. Namun pendapat Marc Marquez tetap tidak berubah. Kala ditanya mengenai usulan upaya untuk memperlambat performa motor untuk serangkaian peraturan teknis berikutnya yang akan dimulai tahun 2027, Marquez mengatakan, “Bagi saya, hal pertama yang perlu kami lakukan adalah mengurangi aerodinamis. Untuk masa depan MotoGP, saya tidak tahu apakah saya akan tetap berada di sini tetapi dalam 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun, kami perlu mengurangi aerodinamika.”

    Marc Marquez 2024
    Marc Marquez

    Lebih lanjut The Baby Alien menjelaskan, “Ini akan membuat motor menjadi lebih lambat. Karena sekarang kami menggunakan torsi besar karena tidak ada wheelie. Dan kami sangat late braking. Kita hanya perlu mengikuti racing line, kita tidak bisa melawan motornya. Dan lebih sulit menyalip pembalap lain.”

    “Jadi, pertama yang perlu kita lakukan adalah mengusahakannya. Lalu, jika motornya lebih lambat, pertunjukannya akan lebih baik. Mengapa? Karena orang-orang yang menonton di TV tidak menyadari jika kita membalap dengan kecepatan 360km/jam atau 340km/jam. Ini masih lebih dari 300!”

    “Tetapi mereka perlu memperbaiki peraturan karena sekarang semakin banyak aero. Dan kita melihat tahun ini, semua pabrikan tidak hanya satu, motornya terlihat seperti Formula 1. Dengan winglet belakang, tidak hanya bagian depan, menciptakan downforce di tikungan-tikungan dengan kemiringan penuh. Jadi kita perlu memikirkannya.” pungkas Marc Marquez.

    Peraturan ini belum resmi, tetapi pabrikan MotoGP tampaknya setuju bahwa ukuran aerodinamis perlu dikurangi pada tahun 2027, bersamaan dengan kapasitas mesin yang lebih kecil 850cc dan penghapusan perangkat ride-height.

    Direktur motorsport KTM Pit Beirer mempertanyakan apakah pengurangan aero bisa dilakukan sebelum tahun 2027. “Aerodinamis berperan dalam performa di setiap akselerasi, kecepatan tinggi, perlambatan, tikungan. Itu pula sebabnya, mungkin 2 tahun terakhir ini laju lap time menjadi lebih gila dari sebelumnya, karena itu faktor besar dalam lap time,” ujar Pit.

    Bos KTM asal Jerman itu menambahkan, “Aero ini cukup menarik, tapi menurut saya dari sisi promotor dan regulasi, sekarang kita perlu berhati-hati agar tidak melangkah terlalu jauh. Jadi menurut saya kita memerlukan faktor pembatas secepatnya. Mungkin kita tidak perlu menunggu sampai tahun 2027 dengan membatasi hal ini.”
    =============
    *Copyright

    Seluruh materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) yang terdapat dalam seluruh situs ridertua.com bebas dimanfaatkan oleh individu untuk keperluan referensi dan non-komersial.
    Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan materi ridertua.com dengan cara memproduksi ulang, mengutip, menyadur, memperbanyak dan/atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan dari isi materi tersebut, diharuskan memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
    1. Pemanfaatan materi untuk keperluan pendidikan, penelitian, kajian non-komersial dan konsumsi individual seperti mailing-list, blog dan forum komunitas, tidak harus mendapatkan izin dari ridertua.com, namun tetap disarankan untuk menyampaikan pemberitahuan guna menghindari penyalahgunaan materi terkait.
    2. Pemanfaatan materi selain hal di atas harus mendapatkan izin dari ridertua.com
    3. Pemanfaatan materi wajib mencantumkan sekurang-kurangnya kata-kata ‘ridertua.com’ sebagai sumbernya, serta minimal 7 hari setelah artikel tersebut ditayangkan di ‘ridertua.com’.
    4. Pemanfaatan materi ridertua.com yang tidak mengindahkan hal tersebut di atas dapat dikenakan teguran hingga tuntutan hukum atas dasar pelanggaran hak cipta.
    Ketentuan mengenai pemanfaatan materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) ridertua.com dapat ditanyakan melalui e-mail pada halaman Kontak

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini