RiderTua.com – Dovizioso yang tiga kali menjadi runner-up kelas premier dan memenangi 15 balapan, membalap untuk tim pabrikan Ducati dari tahun 2013 hingga 2020. Sebelumnya, ia merupakan salah satu pembalap reguler di tim pabrikan Honda selama tiga tahun (2009 hingga 2011). Di sana, Luca Marini kini menjadi orang Italia pertama sejak Dovi yang dikontrak oleh HRC sebagai pembalap pabrikan.
Dovizioso terkesan dengan kepindahan Marini ke Honda
Andrea Dovizioso yakin langkah berani ini akan berhasil bagi Marini, namun butuh waktu baginya untuk menyesuaikan diri. “Saya mengenalnya sebagai pembalap yang sangat metodis dan tepat. Ini jelas merupakan kualitas yang dapat membawa kesuksesan di HRC. Tapi itu pasti butuh waktu,” kata mantan pebalap MotoGP itu.

Keputusan Marini untuk meninggalkan markasnya di VR46-Ducati untuk bergabung dengan Honda membangkitkan rasa hormat Dovizioso… “Dia memiliki motor yang kompetitif dan dia tahu bahwa dia bisa tampil bagus dengannya. Jika dia masih memutuskan untuk berpindah ke motor tersebut Jika tim pabrikan memutuskan, maka itu menunjukkan bahwa dia ingin mengambil jalan yang berbeda, yaitu jalan seorang pemimpin,” katanya..
Marini sendiri baru-baru ini melontarkan pernyataan serupa. Ia yakin bisa keluar dari bayang-bayang saudara laki-lakinya yang terkenal, Valentino Rossi, karena ia kini telah menciptakan kepribadiannya sendiri.
Perpindahan ke Honda terjadi karena Marini dan manajernya mendekati HRC, bukan sebaliknya. Marini sebenarnya sempat terikat kontrak dengan VR46-Ducati hingga akhir 2024, namun sengaja diputus setahun sebelum habis masa berlakunya.