Home Superbike Nicolo Bulega Masih Belajar Start : Kopling Superbike Panigale V4R Beda dengan...

Nicolo Bulega Masih Belajar Start : Kopling Superbike Panigale V4R Beda dengan Supersport Panigale V2

Nicolo Bulega
Nicolo Bulega

RiderTua.com – Pada balapan Superpole di Phillip Island, Nicolo Bulega start dari pole position. Namun kemudian didorong ke posisi ke-3 oleh Andrea Iannone (Ducati) dan Alex Lowes (Kawasaki), yang start dengan lebih baik. Apesnya lagi, sejurus kemudian rookie dari tim Aruba.it Ducati itu kalah dalam duel melawan Toprak Razgatlioglu (BMW), Remy Gardner dan Locatelli (keduanya Yamaha) dan merosot kembali ke posisi ke-7. Kemudian dia kembali ke jalurnya dan menempati posisi ke-5.

Pekerjaannya di race kedua pun semakin berat. Start dari posisi kelima, Bulega kembali turun ke posisi ke-10 dalam tiga lap hingga balapan dihentikan (Jonathan Rea crash), di mana harus restart. Sekali lagi Bulega drop saat start dan berada di posisi ke-13 setelah satu lap. Tapi kemudian dia dengan cepat memperbaiki keadaan, menjadi lebih baik dan mencatatkan lap tercepat dalam balapan restart di lap 9. Sebagai puncak dari comeback-nya, juara dunia supersport 2023 itu merangsek naik dari posisi ke-8 ke posisi ke-5 pada lap terakhir.

Nicolo Bulega Masih Belajar Start

Nicolo Bulega menjelaskan, “Sayangnya saya tidak melakukan start dengan baik. Saya sangat perlu berlatih menggunakan kopling (SBK) karena ini sangat berbeda dengan motor supersport (SSP). Meski begitu, saya senang karena ini adalah akhir pekan pertama yang luar biasa bagiku di Kejuaraan Dunia Superbike. Pole position, satu kemenangan, dua lap balapan tercepat, dan dua posisi ke-5, itu adalah rekor yang tentunya mengesankan di awal musim ini.”

Alvaro Bautista
Alvaro Bautista

Salah satu kekuatan rekan setim baru Juara bertahan Alvaro Bautista itu pada race hari Minggu adalah dia mampu mengelola ban dengan sangat baik dan cengkeraman bannya masih sangat kuat saat balapan berlangsung.

“Apalagi di akhir race kedua, saya sangat cepat dengan ban bekas dan mengejar dengan cepat. Nasib burukku adalah balapannya sangat singkat. Jika tidak, saya mungkin akan mengejar para pembalap di depanku!” pungkas rider asal Italia itu.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini