RiderTua.com – 4 pembalap BMW berhasil masuk 11 besar pada balapan Superbike pertama di Phillip Island Australia,. Dengan finis di posisi ke-5, Toprak Razgatlioglu menandai performa terbaik. Setelah menetapkan waktu tercepat dalam tes pada hari Selasa, ada harapan bahwa pembalap berusia 27 tahun itu mungkin bisa meriah podium pertamanya di awal musim.
Rider asal Turki itu melewati garis finis di posisi ke-4 dengan selisih 5,706 detik dari pemenang Nicolo Bulega (Aruba.it Ducati). Namun kemudian mendapat penalti (turun satu posisi). Jika tidak, maka dia akan tertinggal 4,481 detik, dengan Andrea Iannone (Go Eleven Ducati) yang finis di posisi ke-3 hanya kalah 1,851 detik.
Toprak Razgatlioglu : Bosan!.. Tidak Bisa Membalap dengan Kecepatan Penuh dan Harus Melindungi Ban
Toprak Razgatlioglu menjelaskan, “Awal balapan tidak buruk. Saya tetap berada di grup terdepan dan feelingku bagus di awal balapan. Dalam beberapa lap terakhir saya berusaha lebih keras, namun pada saat yang sama harus berusaha melindungi ban belakangku. Pasalnya, trek ini memberikan banyak tekanan pada ban belakang. ”
“Pokoknya saya start dari posisi ke-5 dan finis di posisi yang sama. Posisi ke-4 akan lebih baik, saya harap kami bisa meningkat pada hari Minggu. Sekarang saya telah menyelesaikan balapan dengan BMW. Saya tidak senang karena targetku adalah naik podium di balapan pertama. Tapi saya tahu balapan ini tidak mudah karena ban aus setelah 10 lap. Bagaimanapun, kami memiliki beberapa data, kami sudah mulai melakukan perbaikan.”
“Saya bertanya-tanya bagaimana yang lain bisa secepat itu. Saat saya mengikuti Iannone, saya melihat dia tidak mengalami masalah dengan ban belakang. Locatelli dan Bulega juga tidak. Motor mereka sepertinya tidak mengalami masalah pada bannya. Misalnya saja, saya tidak bisa membuka throttle sepenuhnya di tikungan 3 dan harus menahan diri, yang merupakan sebuah bencana. Mungkin itu motor kami, mungkin hanya set-upnya. Saya merasakan setiap gelombang di trek dan ban belakang naik (ngetrail). Mungkin sasis kami terlalu keras untuk trek ini sehingga tidak berfungsi dengan baik.”
“Yang saya suka adalah kecepatan motor di lintasan lurus. Untuk pertama kalinya saya menyalip Alvaro Bautista di lintasan lurus, itu feelingn yang menyenangkan. Jika saya berhasil melewati tikungan terakhir dengan baik, mudah untuk menyalip pembalap lain. Sepertinya BMW telah mengambil langkah maju yang besar, motornya menjadi lebih baik.”
“Secara keseluruhan, balapannya tidak menyenangkan karena saya tidak bisa membalap dengan kecepatan penuh dan harus melindungi ban. Itu membuatku bosan, jadi aku tidak bisa menikmati balapan dan hanya bisa memperhatikan pembalapg lain. Saya tahu bahwa trek ini bukan yang terbaik untukku. Tapi jika kami bisa membuat sedikit kemajuan di bagian belakang, maka saya akan membalap lebih baik dan mungkin cukup untuk naik podium. Tapi itu tidak akan mudah karena saya selalu punya masalah seperti ini di Australia,” pungkas rider asal Turki itu.
