Home MotoGP Bukan Marc Marquez, Inilah Pembalap Terbaik Ducati GP23

    Bukan Marc Marquez, Inilah Pembalap Terbaik Ducati GP23

    Fabio di Giannantonio - Marc Marquez
    Fabio di Giannantonio - Marc Marquez

    RiderTua.com – Bukan Marc Marquez, tapi inilah pembalap terbaik Ducati versi tahun lalu… Desmosedici GP23 bukan motor yang dibuang, namun motor yang dipakai untuk memperebutkan (mempertahankan) gelar juara dunia MotoGP musim lalu, melalui Pecco Bagnaia dan Jorge Martin akan di’hibah’kan ke pembalap Gresini dan VR46 tahun ini. Sementara para pembalap pabrikan Ducati dan Pramac akan menggunakan versi terbaru 2024.

    Meskipun penyesuaian Marc Marquez dengan Ducati menjadi berita utama di MotoGP, sejauh ini dia bukanlah pembalap yang mampu memaksimalkan performa motornya. Lalu siapa?

    Bukan Marc Marquez, Inilah Pembalap Terbaik Ducati GP23

    Fabio di Giannantonio
    Fabio di Giannantonio

    Mengejutkan, Fabio di Giannantonio adalah pilihan utama. Simon Crafar, seorang mantan pembalap dan sekarang menjadi penyiar mengungkapkan, “Saya harus mengatakan Diggia. Baik di Sepang maupun di Qatar, dia merupakan yang tercepat dan yang paling nyaman. Dia telah menemukan set-up yang nyaman dan membukukan catatan waktu yang baik sebagai yang tercepat.”

    “Jadi, mungkin dia yang paling mengesankan karena dia melakukannya paling cepat. Tapi semuanya cepat! Masalahnya dengan tes? Setiap tahun, menurutku kami punya ide bagus. Tetapi kami datang ke balapan pertama dan itu berbeda. Semuanya terlihat bagus, kedengarannya membosankan, tapi itu benar,” tegasnya.

    Di Giannantonio menunggangi GP22 musim lalu bersama tim Gresini tetapi kehilangan tempatnya karena Marc Marquez tahun ini. Kemudian dia pindah ke timVR46 karena performanya di akhir tahun sangat luar biasa, dan pembalap berusia 25 tahun itu akan kembali menunggangi Ducati yang berusia 1 tahun.

    Di Qatar, Di Giannantonio mengungkapkan bagaimana saran ‘salah’ dari Pecco Bagnaia membuka jalan baginya untuk unggul di lap pertamanya dengan GP23. “Ya, tahun lalu ada beberapa podium yang saya raih. Saya mengobrol dengan Pecco mengenai perbedaan antar motor. Dia mengatakan bahwa dengan motor ’23 saya harus mengubah sedikit gaya balapku. Karena gaya balapku akan berdampak buruk pada motor ini,” ungkap Diggia.

    Kemudian rider asal Italia itu melanjutkan, “Tetapi kenyataannya, itu malah meningkatkan poin bagusku! Saya hanya membalap seperti yang saya lakukan tahun lalu. Motornya memungkinkan saya untuk ngepush lebih keras dan lebih cepat, dan saya merasakan lebih banyak sensasi saat mengendarai motor. Sejujurnya, semuanya lebih baik, dari sisi saya.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini