Home MotoGP Miguel Oliveira : Dibandingkan KTM, Aprilia Tidak Menuntut Secara Fisik

    Miguel Oliveira : Dibandingkan KTM, Aprilia Tidak Menuntut Secara Fisik

    Miguel Oliveira - TrackHouse - Qatar
    Miguel Oliveira - TrackHouse - Qatar

    RiderTua.com – Dengan tim satelit tajir Trackhouse Aprilia yang baru, memungkinkan Miguel Oliveira melakukan lompatan dari RS-GP22 ke RS-GP24 terbaru. Namun transisi tersebut jauh lebih sulit bagi pembalap Portugal itu dibandingkan dengan yang dialami pembalap pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro. Ujung tombak pabrikan asal Noale itu  langsung antusias bahkan memuji motor 2024 tersebut sebagai motor terbaik yang pernah dikendarainya.

    Namun, Aleix juga menjelaskan bahwa RS-GP24 secara fisik sulit untuk dikendalikan. Ketika Oliveira ditanya tentang kesan rekan semereknya tersebut, setelah merenung sejenak dia menjawab, “Bagiku, motor ini tidak terlalu menuntut secara fisik dibandingkan motor yang saya tunggangi 2 tahun lalu.” Di mana yang dia maksud adalah KTM RC16.

    Miguel Oliveira : Dibandingkan KTM, Aprilia Tidak Menuntut Secara Fisik

    Masalah yang dihadapi pembalap Trackhouse Aprilia di awal pramusim ini, terutama di tikungan cepat. Miguel Oliveira mengeluh tentang sulitnya motor buat berbelok. Hal ini juga tercermin dalam catatan waktu, di mana pemenang MotoGP lima kali (saat menggunakan KTM) hanya menempati posisi ke-21 pada tes hari Senin di sirkuit Lusail Qatar. Di akhir tes pramusim, dia meningkat ke posisi ke-12.

    Miguel Oliveira
    Miguel Oliveira – KTM

    Rekan setim Raul Fernandez itu menjelaskan, “Selasa adalah hari yang lebih baik. Saya belum sepenuhnya puas, tapi setidaknya kami telah mengambil langkah maju yang baik. Sayang sekali kami terlambat menemukan feeling yang baik, setelah 4 hari merasakan feeling buruk yang sama.”

    “Pada hari Selasa, akhirnya kami bisa mulai mengejar beberapa langkah dan bersaing dengan motor yang sedikit dimodifikasi. Saya tidak bisa mendapatkan hasil maksimal dari motornya karena titik pengereman, cara kita berkendara. Ini semua adalah aspek yang harus kita asah hari demi hari setelah kita memiliki motor yang bagus,” imbuh rider berusia 29 tahun itu.

    Peningkatan catatan waktu dicapai melalui set-up yang disesuaikan. “Ya, itulah mengapa ini bikin frustrasi. Motornya sama, kami hanya mengubah sedikit set-upnya. Sebenarnya itu adalah hal sederhana yang membuat saya merasa jauh lebih baik. Ini membuat frustrasi karena jika saya menyelesaikan waktu 1:52 pada hari Senin, saya mungkin dapat menyelesaikan waktu yang lebih baik ketimbang 1:51,8 menit pada hari kedua. Tapi memang seperti itu. Posisi ke-12 tidak terlalu membuatku bergairah, tapi lebih baik ketimbang posisi ke-21. Kita harus selalu menempatkannya dalam perspektif,” pungkas Oliveira.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini