RiderTua.com – Setelah tes selama total 8 hari dengan RC16 di Sepang dan Qatar, apakah Pedro Acosta merasa siap untuk musim pertamanya di MotoGP? “Saya kira begitu. Saya senang. Kami menyelesaikan simulasi balapan pertama pada hari Selasa dan itu bagus. Oke, saya membuat kesalahan besar dalam dua atau tiga lap, tapi secara umum kecepatannya bagus dalam 22 lap itu. Saya juga mengerjakan pemetaan konsumsi bahan bakar dan hal-hal seperti itu untuk memahaminya dan bersiap,” ungkap pembalap muda asal Mazarron Spanyol itu.
Rookie dari tim GasGas Tech3 itu melanjutkan, “Yang sedikit kami lewatkan adalah catatan waktu karena kami sedikit terlambat saat mulai mengejar waktu dan kemudian sudah terlambat. Kami masih meningkat 0,5 detik, mungkin bisa lebih baik lagi. Namun kami cepat, kami tidak terlalu jauh saat ini.” Di posisi ke-15 pada tes Qatar, pembalap berusia 19 tahun itu terpaut 1,094 detik dari waktu terbaik juara dunia Pecco Bagnaia (Ducati).
Pedro Acosta : Masih Ada Lebih 90 Persen yang Harus Diselesaikan
Pedro Acosta menjelaskan, “Jika saya bisa memilih, saya lebih memilih untuk berada lebih di depan, tetapi hal itu tidak terjadi. Saya senang karena kami meningkatkan kecepatan, meningkatkan performa di pit, dan meningkatkan catatan waktu. Bisa jadi lebih buruk, bisa jadi lebih baik, tapi di situlah kita berada. Kami hanya menjalani tes selama 8 hari, yang tidak cukup dibandingkan dengan pengalaman yang dimiliki pembalap lain.”
“Kita bisa melihatnya.Saya berada di posisi ke-5 saat siang hari, tapi begitu semua pembalap mulai mengejar waktu, rasanya seperti, ‘boom!’ Mereka tahu bagaimana dan apa yang harus dilakukan. Memang benar saya sudah banyak belajar, tapi masih ada lebih dari 90 persen yang harus diselesaikan. Jalannya masih sangat-sangat panjang. Kami harus bahagia, tapi jangan terlalu bahagia,” tegas rekan setim Augusto Fernandez itu.
Setelah Acosta naik ke kelas premier, pertanyaan yang sering muncul adalah apa yang mungkin dilakukan rider muda berbakat ini dalam debut balapnya di RC16 hanya dalam waktu dua pekan? “Saya benar-benar tidak tahu. Masalahnya di MotoGP semuanya bergantung pada latihan pada Jumat sore dan kualifikasi. Jika kami finis di posisi 8 kualifikasi, kami bisa memimpikan apa pun,” jawabnya sambil tersenyum.
“Tetapi pada awalnya kami harus mengambil langkah besar dalam latihan dan kualifikasi. Kami harus memperbaikinya. Raul Fernandez misalnya, kini berada di posisi ke-5. Kami mungkin bisa melakukan kecepatan yang sama, tapi kemudian mereka mendapatkan ban baru dan melakukan 0,5 detik lebih cepat dari saya. Kami tahu itu, kami harus menerimanya dan kami harus memperbaikinya,” pungkas Pedro Acosta.
