Home MotoGP Getaran Pada Motor Dialami Beberapa Pembalap Ducati Saat Tes, Tapi Pecco Tidak!...

    Getaran Pada Motor Dialami Beberapa Pembalap Ducati Saat Tes, Tapi Pecco Tidak! Sabotase? Anak Emas?

    Pecco Bagnaia - Enea Bastianini - Ducati
    Pecco Bagnaia - Enea Bastianini - Ducati Lenovo

    RiderTua.com – Tidak ada yang sempurna bikinan manusia.. Apakah Ducati rentan masalah juga? Beberapa pembalapnya mengeluhkan getaran pada sudut kemiringan maksimum. Bagi sebagian pembalap masalah ini merupakan masalah baru, namun ada pembalap yang sudah lama kesulitan mengatasinya. Masalah ini sudah lama dialami Alex Marquez tahun 2023, kini Martin dan Bastianini juga mengeluhkan getaran dari bagian belakang motor, kenapa Pecco (mungkin) tidak?.. Menurut Alex karena gaya balap Pecco berbeda.!

    Tes selama 2 hari di sirkuit Lusail Qatar adalah masa-masa luar biasa bagi Pecco Bagnaia, Enea Bastianini dan lainnya. Namun di balik layar, masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan Ducati. Jorge Martin adalah pembalap pertama yang mengeluhkan banyaknya getaran pada motor setelah tes hari terakhir kemarin. “Saya tidak memiliki kesempatan untuk membuka throttle seperti yang saya inginkan. Getarannya terlalu kuat. Dalam kondisi seperti ini akan sangat sulit untuk memperjuangkan kemenangan,” keluh rider Pramac itu.

    Inilah penjelasan yang bisa dia berikan setelah hanya menempati posisi ke-7 dan menemukan permasalahan pada motornya. “Kopling, swing arm, sasis. Bisa dari apa saja,” tegas Martin. Tidak peduli motora apa yang dia gunakan di lintasan, getarannya menyiksanya di kedua motornya.

    Getaran Pada Motor Dialami Beberapa Pembalap Ducati Saat Tes, Tapi Pecco Tidak!

    Ternyata bukan hanya Martin, pembalap Ducati lain pun juga dirundung masalah yang sama. Enea Bastianini puas dengan catatan waktunya 1:51.1 menit, tapi tidak dengan perilaku mengemudinya. “Saya tidak tahu apa yang dilakukan Pecco. Masalah saya adalah getaran yang datang dari belakang. Motor menimbulkan getaran yang tidak menyenangkan di tikungan, terutama dengan ban medium. Lebih baik dengan ban soft,” keluh Bestia. Tahun lalu pembalap asal Rimini Italia itu tidak mengalami masalah ini, namun pada tahun 2024 dia akan merasakannya terutama saat berbelok hingga titik dengan sudut kemiringan maksimum.

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Alex Marquez bertarung dalam dua front di Qatar yakni kurangnya feeling pada bagian depan, yang langsung berakhir dengan crash, dan masalah getaran dari belakang. Masalah yang sudah lama dialaminya. “Saya sempat mengalami getaran ini pada tahun 2023 saat balapan. Kami harus menganalisis dari mana asalnya,” ujar rider berusia 27 tahun itu.

    Usai tes para pembalap bertukar pikiran antar tim, karena getaran tersebut jelas tidak bergantung pada tim balap dan tahun Desmosedici (GP24 atau GP23 sama saja).

    Alex menambahkan, “Mungkin ada hubungannya dengan gaya balap, karena Pecco tidak mengalami masalah ini. Atau set-upnya, mungkin cara engine brake mengintervensi. Kita harus overlay dan bandingkan semua data pembalap. Siapa yang mengalami, siapa yang tidak dan dari mana asalnya. Ini bukan hal yang dramatis, tapi kami harus menyelesaikan tesnya demi untuk data balapan di sini.”

    Dan sebuah ucapan dari Bastianini, yang hanya dapat ditafsirkan oleh para rival sebagai ancaman berbahaya. “Setelah kita berhasil menghilangkan getaran tersebut, kita pasti langsung dapat membalap beberapa persepuluh lebih cepat,” pungkas Bestia.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini