RiderTua.com – Suzuki Ertiga mengandalkan mesin mild hybrid sebagai varian ramah lingkungan pertama di segmennya. Memang bukan jenis hybrid pada umumnya, tapi setidaknya ini cukup dalam memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Suzuki juga telah menghadirkan baterai baru untuk Ertiga. Bedanya baterai ini memiliki kapasitas lebih besar dari sebelumnya.
Suzuki Ertiga Hybrid Kini Memakai Baterai Baru
Mobil MPV ramah lingkungan di Indonesia jumlahnya masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan SUV. Sejauh ini baru ada dua model yang dijual, yaitu Suzuki Ertiga Hybrid dan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Memang penjualannya belum dapat mengungguli Innova Zenix, tapi Ertiga Hybrid banyak dicari konsumen karena harganya yang lebih terjangkau.
Ertiga masih terus mendapat penyegaran, termasuk pemberian varian baru berupa Cruise yang menggantikan trim Suzuki Sport. Tidak sampai disitu, mereka juga memberikan baterai baru yang memiliki kapasitas lebih besar, dari 6 Ah naik menjadi 10 Ah. Diketahui baterai ini dibanderol Rp 14 juta, tapi konsumen sudah bisa mendapatkan garansi selama 8 tahun.
Mild Hybrid
Memang cukup mahal harganya, apalagi baterai selalu dianggap sebagai penyebab dari mahalnya harga suatu mobil ramah lingkungan, tidak peduli itu mobil hybrid, plug-in hybrid, maupun listrik murni. Kecuali jika baterainya bisa dirakit lokal, maka harga jual komponen serta mobilnya bisa lebih terjangkau. Tapi sepertinya Suzuki masih mendatangkannya dari luar negeri, mengingat harganya yang lumayan mahal.
Meskipun begitu, banderol Ertiga Hybrid masih cukup terjangkau, mungkin karena modelnya yang memakai teknologi mild hybrid. Suzuki sendiri masih mengandalkan teknologi jenis ini pada mobilnya, tidak hanya Ertiga, tetapi juga XL7 dan Grand Vitara. Walau demikian, mild hybrid bisa menjadi pilihan sebelum beralih ke varian hibrida lainnya.
