Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia : Kepercayaan Diri Dalam Tes Qatar? 8 dari 10, Tes Sepang Hanya 7

RiderTua.com – Juara dunia MotoGP Pecco Bagnaia menjadi yang tercepat dalam tes Sepang beberapa pekan yang lalu. Luar biasa, rider tim Ducati Lenovo itu juga membukukan waktu terbaik pada tes hari Senin di Doha-Qatar. Dengan catatan waktu 1:52.040 menit pada hari pertama tes di sirkuit Lusail dengan Desmosedici GP24 terbaru, Pecco hampir mengulangi catatan waktunya pada Q2 saat GP Qatar 2023 (1:50.036 menit) yang membuatnya menempati posisi ke-4 di grid pada akhir November lalu.

Rider berusia 27 tahun itu menjelaskan, “Saya sangat senang. Mengingat di mana kami memulai, saya tidak menyangka bisa menetapkan catatan waktu yang sama seperti tahun lalu di kualifikasi tanpa menggunakan ban soft. Cengkeraman di trek jelas meningkat pesat menjelang akhir. Secara umum trek ini merupakan salah satu yang terbaik dalam hal aspal dan cengkeraman.”

“Kami bekerja dengan baik. Namun sangat sulit untuk benar-benar memahami level dari apa yang kita uji. Karena tingkat cengkeramannya sangat tinggi, kita dapat berkendara hampir bersamaan dengan ban baru dan bekas, mungkin 0,3 atau 0,4 detik lebih lambat. Ini sangat bagus untuk performa, tetapi lebih sulit untuk memahami apakah sesuatu berfungsi dengan baik atau tidak,” imbuh murid VR46 itu.

Pecco Bagnaia : Kepercayaan Diri Dalam Tes Qatar? 8 dari 10, Tes Sepang Hanya 7…

Francesco Bagnaia melanjutkan, “Tapi saya yakin kami telah mengambil langkah maju dalam hal performa dibandingkan Malaysia. Sepertinya ini sebuah langkah maju yang besar, tapi menurut saya aspal juga berperan besar. Memang sulit, tapi ada sedikit perbaikan. Kami juga menguji fairing baru lagi dan saya merasakan hal yang sama seperti di Malaysia. Beberapa aspek bagus, tetapi ada juga kelemahan dibandingkan fairing standar tahun lalu.”

Hasil Tes Resmi MotoGP Qatar 2024 FP1 (FINAL)

Secara keseluruhan, apakah GP24 merupakan Ducati terbaik yang pernah Bagnaia dikendarai? Sambil tersenyum Pecco menjawab, “Saya tidak tahu. Dibandingkan dengan tes pramusim tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, tes pertama benar-benar merupakan bencana. Tahun lalu, 2,5 hari pertama juga mengalami sedikit bencana.”

Mengenai kelebihan dan kekurangan motor barunya, Pecco mengatakan, “Menurutku ini bagus karena sangat membantuku dalam mengerem, dan saya mengalami banyak kesulitan dengan hal itu pada paruh kedua musim tahun lalu. Menurutku kami membuat langkah maju yang baik dalam fase pengereman dan kecepatan menikung.”

“Dalam hal cengkeraman, cengkeraman kami sedikit berkurang dibandingkan dengan motor tahun lalu. Ini adalah kompromi yang sedang kami kerjakan. Hari ini kami mengambil langkah kecil dengan set-upnya. Jadi ini adalah sesuatu yang bisa kami tingkatkan melalui pengujian,” imbuh murid Valentino Rossi itu.

Pecco Bagnaia terlihat tenang dan percaya diri, baik di dalam maupun di luar lintasan. Saat ditanya wartawan, seberapa tinggi rasa percaya dirinya pada skala 1 sampai 10? “8, saat ini kita masih punya waktu besok dan Jumat di Qatar,” jawab Pecco mengacu pada hari tes pramusim terakhir hari Selasa dan sesi latihan pada balapan pembuka musim pada 8 Maret di tempat yang sama.

“Saya bilang 8 karena nilai kami 7 di Malaysia dan saya tidak menyangka bisa mencapai level ini tanpa berusaha terlalu keras. Itu bagus, tapi saya ingin mengurus semuanya, tetap tenang dan kita lihat besok ketika kita menyelesaikan pekerjaan dan memutuskan segalanya,” lanjut tunangan Domizia Castagnini itu.

Rekan setimnya Enea Bastianini menjadi pembalap yang menghabiskan waktu paling sedikit di trek pada tes hari Senin di Qatar dengan hanya melahap 39 lap. Ada alasan bagus untuk ini? “Beberapa hari yang lalu saya merasa tidak enak badan, mungkin karena virus. Saya harus minum antibiotik agar siap menjalani tes. Saya sedikit lelah sekarang, tapi tidak apa-apa,” jelas Bestia setelah finis di posisi ke-8.

Kesan bagus dari tes Sepang juga terlihat di Qatar. Namun Bastianini juga menginginkan feeling yang lebih baik saat membetot gas, dan masih ada pekerjaan yang harus dilakukan dengan engine brake. “Tetapi saya senang dengan kecepatannya, saya cepat dan saya senang,” pungkas anak asuh manajer Carlo Pernat itu.

This post was last modified on 20 Februari 2024 08:09

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024

Toyota Belum Juga Hadirkan Mobil Hybrid Termurahnya

RiderTua.com - Boleh dibilang Toyota mampu mendominasi penjualan mobil hybrid di Indonesia selama ini. Dari beberapa model yang dijualnya, Kijang…

7 Mei 2024

Hyundai Recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia Karena Ini

RiderTua.com - Penjualan mobil Hyundai di Indonesia masih cukup bagus, apalagi dari line-up mobil listriknya. Baik Ioniq 5 maupun 6…

7 Mei 2024

Neta V akan Dihentikan Penjualannya di Indonesia

RiderTua.com - Neta telah meluncurkan model terbaru dari mobil listrik V berupa V-II, dengan desain yang lebih modern. Tidak seperti…

7 Mei 2024

Chery Temukan Penyebab Masalah Patahnya Sumbu Roda Omoda 5 di Malaysia!

RiderTua.com - Sebelumnya Chery mengumumkan recall terhadap Omoda 5 di Malaysia beberapa waktu lalu. Ini dilakukan setelah terjadi dua insiden…

7 Mei 2024