RiderTua.com – Johann Zarco sangat berbahagia pada tes hari Senin di Qatar karena berada di posisi ke-9 bersama tim LCR Castrol Honda. Oleh karena itu, pembalap berusia 33 tahun itu menjadi pembalap Honda terbaik, sementara pembalap Repsol Honda Joan Mir (sudah lebih lama setahun di Honda) hanya menempati posisi ke-13 dengan selisih 0,2 detik.
“Pekerjaan utama pada hari Senin adalah memilah versi aero, yang kemudian harus kami homologasi untuk awal musim. Kami telah membuat beberapa langkah yang sangat menarik. Kami hanya mengerjakan dua ban belakang medium bekas, yang kemudian juga akan menjadi ban balap,” jelas juara dunia Moto2 dua kali itu.
Johann Zarco : Kalahkan Joan Mir, Masuk 10 Besar Seluruh Tim Tersenyum..
Johann Zarco menjelaskan, “Tentu saja, sulit ketika kita benar-benar ingin menetapkan catatan waktu tetapi harus menunggu dan bersabar untuk menyelesaikan pekerjaan. Sulit ketika kita membandingkan segalanya dengan diri sendiri dan tidak tahu apa yang dilakukan orang lain pada saat yang bersamaan. Bagaimanapun, saya melakukan banyak melaju dengan jarak pendek untuk merasakan perbedaannya. Kami mencoba menggunakan pengalaman untuk mencoba banyak hal. Pada akhirnya saya senang dengan catatan waktunya.”
“Masuk 10 besar selalu membuat seluruh tim tersenyum dan merupakan cara yang baik untuk mendapatkan performa yang sama di hari berikutnya. Pada hari Selasa kami akan melakukan pekerjaan yang lebih lama untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk balapan akhir pekan. Mari kita lihat kondisi apa yang akan kita temukan pada hari Selasa,” imbuh rider asal Prancis itu.
Mengenai kondisi sirkuit di gurun pasir tersebut, rekan setim Taka Nakagami itu mengungkapkan, “Adalah normal jika pada awalnya kondisi menjadi agak buruk. Saat suhu turun dan para pembalap berada di lintasan, cuacanya cukup bagus. Namun kita harus selalu berhati-hati jika melangkah terlalu jauh, lebar racing linenya hanya beberapa meter. Mari kita lihat apa yang terjadi pada Selasa sore.”
