RiderTua.com – Manajer tim KTM, Francesco Guidotti mengumumkan KTM hanya akan menggunakan sebagian dari wildcard yang diizinkan bersama Dani Pedrosa dan Pol Espargaro di MotoGP musim 2024. Padahal mereka mempunyai pembalap yang masih ‘membara’ semangat bertarungnya seperti Pol Espargaro, dan kuota wild card masih tersedia…
Seperti kebanyakan pabrikan MotoGP, KTM dapat menjalankan total enam wildcard di musim ini, meski setiap orang bebas memutuskan sejauh mana mereka akan memanfaatkannya. Francesco Guidotti tidak berasumsi bahwa merek Austria akan memakai keenam wild card itu. Manajer tim KTM mengungkapkan.. “Kami berpotensi memakai enam wildcard. Namun, enam wildcard sebenarnya banyak. Itu adalah sesuatu yang bisa kami lakukan, namun tidak akan kami lakukan. Kami merencanakan beberapa di antaranya bersama Pol Espargaro dan Dani Pedrosa. Namun belum ada yang diperbaiki. Itu akan segera terjadi,” kata Guidotti mengumumkan. Jadi KTM tidak akan memanfaatkan jatah tersebut secara maksimal.
KTM Tidak Akan Gunakan Kuota 6 Wildcard MotoGP, Kenapa?

Tahun lalu, pabrikan mengirimkan tes ridernya Dani Pedrosa ke balapan dua kali dengan tiga kemungkinan wildcard: di Grand Prix Spanyol di Jerez dan di Grand Prix San Marino di Misano. Kedua kali ada tes hari Senin di trek yang sama setelah balapan akhir pekan. Dalam hal ini, sangat masuk akal bagi KTM untuk membiarkan tes rider bersaing dengan fasilitas wildcard. Prinsip ini kemungkinan besar juga akan diikuti pada tahun 2024.
Baru kali ini, selain Pedrosa, KTM kedatangan pembalap MotoGP berpengalaman kedua yakni Pol Espargaro. Pada tahun 2023, pembalap Spanyol itu berkompetisi sebagai pebalap reguler di Tech3-GasGas, namun ‘kalah posisinya’ dari rookie MotoGP Pedro Acosta.
Sebaliknya, Espargaro akan bekerja sebagai pembalap penguji dan cadangan pada tahun 2024 dan juga ditujukan untuk wildcard dalam peran ini. Namun, Direktur KTM Motorsport Pit Beirer menekankan sebelumnya… “Saya tahu ada rumor bahwa kami akan memberikan keenam wildcard kepada Pol. Tapi kami tidak pernah benar-benar menyetujuinya. Ini harus masuk akal untuk proyek ini.. Kami ingin menangani wildcard kami secara fleksibel dan menggunakannya jika memungkinkan,” pungkas Beirer.