RiderTua.com – Chery Omoda E5 menjadi mobil terbarunya di Indonesia untuk tahun ini, sekaligus mobil ramah lingkungan pertamanya. Model ini sudah menarik perhatian banyak orang sejak ditampilkan beberapa bulan lalu, dan sukses dipesan hingga ratusan unit. Chery juga sudah memulai produksi Omoda E5 di Tanah Air sejak bulan Desember lalu. Itupun dengan TKDN yang sudah di atas angka 40 persen.
Chery Omoda E5 Memiliki TKDN Lebih Dari 40 Persen
Dengan harga di bawah Rp 500 jutaan (termasuk insentif mobil listrik), Omoda E5 menjadi andalan baru bagi Chery di pasarnya. Memang harganya agak mahal jika dibandingkan dengan versi konvensionalnya, tapi setidaknya mereka memiliki mobil ramah lingkungan disini. Apalagi karena dirakit lokal serta memiliki TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) di atas 40 persen, mobilnya sudah bisa mendapat insentif.
Agar mobil BEV bisa mendapatkan subsidi atau insentif, tentunya mobil harus memiliki TKDN yang memenuhi syarat. Sebenarnya mulai tahun ini diberlakukan insentif untuk mobil listrik impor alias CBU, walau dengan sejumlah persyaratan yang ada. Chery sendiri sudah mengetahui akan adanya keringanan harga untuk mobil CBU, tapi mereka memilih untuk merakitnya di Indonesia.
Debut Global
Omoda E5 nyatanya masih dianggap sebagai varian terbaru dari Omoda 5 secara global. Modelnya sendiri sempat diperlihatkan sekitar bulan April tahun lalu di Negeri Tirai Bambu, namun Chery melakukan debut perdananya secara global di Indonesia. Sehingga ini membuat Indonesia menjadi negara pertama di pasar global yang mendapatkan varian listrik murni tersebut.
Dengan dirilisnya Omoda E5 di Tanah Air, Chery berharap penjualan Omoda 5 secara keseluruhan dapat ditingkatkan lebih jauh lagi. Sekaligus memulai elektrifikasi produknya disini, meski untuk sekarang mereka baru menghadirkan satu model BEV. Itupun hanya mengandalkan Omoda E5, walau ini sudah cukup untuk memenuhi permintaan di pasarnya.
