RiderTua.com – Nissan sebenarnya masih menjual mobil low MPV (LMPV) di Indonesia, yaitu Livina. Meski merupakan model kembar dari Mitsubishi Xpander sejak model generasi kedua, Livina sudah jarang mendapatkan penyegaran, terutama facelift. Walau begitu, penjualan mobil Nissan yang satu ini masih tercatat sampai sekarang. Hanya saja pada tahun lalu ada sekitar 500 unit yang terjual.
Nissan Livina Tetap Bertahan di Segmennya Tanpa Facelift
Penjualan mobil LMPV di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir sudah cukup bagus, dengan Avanza yang tetap mendominasi pasarnya. Memang soal penjualan, Avanza sudah tidak bisa diragukan lagi, bahkan dengan kehadiran model baru seperti Hyundai Stargazer. Meski sebenarnya mobil LMPV Toyota ini sempat diungguli oleh rivalnya, contohnya Mitsubishi Xpander.
Berbicara soal Xpander, model ini memiliki model kembar dari Nissan, yaitu Livina generasi kedua. Tapi tidak seperti kembarannya, Livina sudah jarang mendapatkan penyegaran apapun, artinya modelnya masih dijual dengan wajah lamanya. Meski begitu, penjualannya masih tercatat, dengan 568 unit telah terjual sepanjang tahun lalu.
Bisa Disegarkan?
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hasil penjualan Livina tahun lalu menjadi yang terendah. Sebagai perbandingan, tahun 2020 saja modelnya dapat terjual lebih dari 9 ribu unit, sebelum turun menjadi 2.015 unit di tahun selanjutnya. Kemudian tahun 2022 hanya tercatat 1.097 unit saja.
Nissan mengaku kalau mereka belum menghadirkan penyegaran untuk Livina hingga sekarang. Padahal sebelumnya mereka memastikan kalau mobil LMPV-nya ini masih dijual dan akan tetap mendapatkan penyegaran. Kalaupun ada, itupun hanya sekedar minor change, bukan facelift seperti yang didapat oleh Xpander.
Sepertinya untuk sekarang nasib Livina masih terkatung-katung. Sementara pasar LMPV di Indonesia terus berubah tiap tahunnya dengan kedatangan model baru dan penyegaran model yang sudah ada.
