RiderTua.com – Dalam beberapa tahun terakhir, banyak yang mengkritik tingkat perkembangan aerodinamis yang dicapai MotoGP. Tidak diragukan lagi, Ducati adalah yang terdepan dalam hal ini.. Apalagi setelah kedatangan Gigi Dall’Igna sebagai direktur di Ducati Corse. Temuan ‘sayap’ terkenal Ducati kemudian ditiru oleh merek lain.
Namun, meskipun perkembangan ini memungkinkan motor mencapai kecepatan yang lebih tinggi, hal ini juga menyebabkan situasi berbahaya. Sudah banyak pembalap yang mengeluhkan sulitnya melakukan pengereman saat melaju di belakang rivalnya, justru karena semua bagian aerodinamis tersebut.
Ducati Punya Eksperimen Aerodinamika Baru di Tes Sepang, Lawan Ketar-ketir

Meski kedepannya sudah dipertimbangkan pengurangan sistem aerodinamika ini di MotoGP, namun untuk saat ini kita sudah bisa melihat beberapa fitur baru yang dihadirkan pabrikan kelas premier untuk musim 2024 ini. Baik presentasi resmi tim maupun Shakedown yang diadakan di Sepang merupakan sebuah pertunjukan besar bagi inovasi aerodinamis ini.
Untuk Ducati GP24, tampaknya menjadi motor terbaik di grid tidak akan banyak yang bisa dilakukan untuk mendapatkan posisi 10 besar. Namun pihak Borgo Panigale menjanjikan part aero baru yang ‘muncul’ saat presentasi tim. Saat ini di Sepang, Michele Pirro melakukan evolusi fairing ‘bertingkat’ yang dihadirkan, tanpa banyak keberhasilan, tahun lalu.
Dalam hal ini, pembalap Italia itu memiliki langkah di fairingnya, yang juga dilengkapi dengan saluran masuk udara di bagian depan. Di area ini juga muncul ‘telinga’ yang kita lihat pada fairing yang digunakan pembalap Ducati pada tahun 2023.. tapi yang bagaimanapun juga tidak ada di fairing itu dengan satu langkah pun.
Namun semuanya menunjukkan bahwa itu hanyalah prototipe. Kita harus menunggu tes resmi di Sepang minggu depan untuk mengetahui pendapat para pembalap Ducati. Apalagi, tahun ini sistem konsesi baru yang diterapkan MotoGP sangat merugikan merek asal Italia tersebut.