RiderTua.com – Usai presentasi livery baru tim Red Bull GASGAS Tech3, Pit Beirer selaku Direktur Motorsport di Pierer Mobility AG dicecar pertanyaan mengenai seputar situasi pasar pembalap yang seharusnya ada banyak pergerakan dalam beberapa bulan mendatang.
Jika Beirer berhasil, hal ini tidak serta merta mempengaruhi kuartet pabrikan asal Austria dengan Brad Binder dan Jack Miller di tim Red Bull KTM serta Pedro Acosta dan Augusto Fernandez di tim Red Bull GASGAS Tech3.
“Kami berharap para pembalap kami tetap fit dan tampil sesuai keinginan kami. Maka mungkin itu tidak akan terlalu menegangkan karena kami akan tetap bersama 4 rider yang kami miliki sekarang. Saat ini saya tidak merasakan tekanan yang sama seperti yang kami rasakan pada Pedro, dengan seorang pembalap yang baru saja direkrut 1 atau 2 tahun lebih awal dari yang kami perkirakan beberapa waktu lalu. Saya merasa kami memiliki paket hebat dengan 4 pembalap saat ini. Sekarang kita dapat sedikit melihat apa yang terjadi di pasar pembalap,” ungkap Beirer.
Pit Beirer : Kami Memiliki Paket Luar Biasa dengan 4 Pembalap Saat Ini
Meskipun tes pramusim pertama 2024 dengan tes shakedown di Sepang akan dimulai pekan ini (1 hingga 3 Februari), tahun 2025 sudah mulai terlihat. Pasalnya, sebagian besar kontrak pembalap MotoGP akan habis pada akhir musim. Hanya Brad Binder yang pada musim panas 2023 lalu kontraknya diperpanjang hingga dan termasuk 2026, pendatang baru Honda Luca Marini (penerus Marc Marquez) yang diberi kontrak 2 tahun oleh HRC dan Johann Zarco (menandatangani kontrak selama 2 tahun di LCR) yang berhasil mengamankan tempat mereka setelah musim 2024.
Setelah situasi sulit tahun lalu, ketika semua upaya untuk mendapatkan slot tambahan MotoGP untuk Pedro Acosta gagal dan akhirnya Pol Espargaro harus memberi jalan bagi talenta super tersebut, Pit Beirer menekankan, “Saya berjanji bahwa saya tidak akan memiliki 5 pembalap di bawah kontrak kecuali kami memiliki tim ketiga atau salah satu dari mereka ingin meninggalkan kami.”
“Kami mengalami situasi yang tidak nyaman ini tahun lalu, tapi mengapa, bagaimana dan segala sesuatu tentang hal ini telah diungkapkan. Tentu saja itu menyebabkan kami luar biasa pusing dan saya tidak ingin mengalami skenario itu lagi. Saya tidak merasa kami berada di garis depan untuk melakukan perubahan besar saat ini. Karena kami percaya pada pembalap yang kami miliki.”
“Brad telah berkembang bersama kami dan sekarang berada di peringkat 4 di Kejuaraan Dunia, dia seorang pembalap yang luar biasa. Jack datang kepada kami sebagai peringkat 4 dunia. Dia datang kepada kami, membuat kami lebih baik dan kemudian dia kesulitan. Kami mendukungnya dan di akhir musim dia hampir kembali ke kondisi semula. Kami ingin menyelesaikan pekerjaan ini. Kami ingin melihatnya bahagia lagi sepanjang musim. Jadi masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.”
“Sebagai pendatang baru yang fantastis, Augusto memberi kami posisi ke-4 di Le Mans. Jadi itu sekilas menunjukkan kepada kita, kemampuan pembalap ini. Lalu kita punya Pedro, yang masih dalam kesulitan, semua orang sependapat akan hal itu,” imbuh bos asal Jerman itu mengacu pada duo GASGAS-Tech3.
“Kami memiliki 4 pembalap fantastis saat ini dan saya rasa belum ada satu pun dari mereka yang mencapai puncaknya. Jadi semuanya akan terus berkembang. Kami sebagai produsen harus terus berkembang. Saya yakin kami masih bisa melakukan hal yang lebih baik. Kami perlu meningkatkan motor kami lebih jauh lagi. Saya berharap kami berhasil tahun ini, saya ingin menjadi kompetitif tahun ini, tetapi para pembalap juga akan mengambil langkah.”
“Di balik layar, kami juga sedikit mengubah program pelatihan untuk para pembalap. Kami mendukung mereka lebih dari sebelumnya, dengan APC Red Bull. Saat ini saya tidak sedang bernegosiasi dengan pembalap lain, melainkan kami hanya berusaha menjadikan 4 pembalap yang kami miliki menjadi super kuat,” tegas Beirer.
Belum diputuskan apakah KTM Group akan mengincar tim MotoGP ketiga di masa depan. “Ini sebuah proses. Beberapa kontrak sudah habis masa berlakunya, sehingga beberapa tim mencari pabrikan. Diskusi ini sedang berlangsung, namun tidak semudah itu. Karena kalau orang sudah bahagia dengan pasangannya, kenapa mereka berubah? Sama sekali belum ada yang diputuskan, belum ada yang menuju ke arah mana pun. tapi tentu saja kita semua mendengarkan dan membicarakannya,” pungkas Pit Beirer menyisakan tanda tanya.
