RiderTua.com – Valentino Rossi berpendapat bahwa akan ada juara dunia baru, tapi menurutnya bukan Marquez atau bahkan Bagnaia… Juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi, telah mengidentifikasi salah satu jagoannya sebagai calon nomor 1 di kelas premier.
Valentino Rossi sangat fokus untuk menciptakan tim MotoGP yang memungkinkan banyak pembalap muda untuk berkembang. Adiknya, Luca Marini ternyata tidak menjadi ujung tombak seperti yang diharapkan dan pindah ke Honda menggantikan Marc Marquez. Meskipun bergabung dengan tim pabrikan Honda, saat ini hal tersebut merupakan langkah mundur yang sensasional karena dulu RC213V adalah motor yang selalu terdepan.
Valentino Rossi : Juara Dunia 2024 Bukan Marquez atau Bahkan Bagnaia
Faktanya, kini Ducati Desmosedici menjadi acuan di lintasan dan semua pembalap utama bermimpi bisa menaiki motor Italia tersebut. Hanya 8 pembalap yang akan mendapatkan kesempatan ini dan semuanya berada pada level tertinggi. Orang yang harus dikalahkan adalah Francesco Bagnaia, pembalap nomor 1 yang memenangi dua kejuaraan dunia terakhir, meski ada tekanan dari Quartararo, pada 2022, dan Martin, musim lalu.
Pecco terbukti lebih kuat meski nasib buruk menimpanya saat dilindas kakinya di Catalunya oleh Brad Binder dalam sebuah insiden. Setelah pulih dari cedera, ia memenangkan kejuaraan dunia ketiganya di MotoGP. Selain Jorge Martin dari Tim Pramac yang dengan gencar menyerangnya, Bagnaia harus menjaga dirinya dri gempuran Marco Bezzecchi. Pembalap asal Rimini itu menjadi pembalap terdepan tim asuhan Valentino Rossi. Yang terakhir telah menunjukkan bahwa dia memiliki bakat, bertarung dengan juara bertahan Ducati saat ini.
Selanjutnya rekan setim baru Martin, Franco Morbidelli merupakan produk pertama Akademi VR46. Hasil yang diperoleh Bagnaia tak bisa dia raih, hanya karena sedikit nasib buruk di tahun 2020 yang kalah oleh Mir yang hanya membawa pulang satu kemenangan. Tantangan diantara pembalap Ducati musim depan akan total. Valentino Rossi sudah membuat prediksinya.
Valentino menggantikan adiknya dengan Di Giannantonio. Pembalap asal Roma yang mampu bangkit di momen yang paling dibutuhkan, di tim Gresini, juga naik podium pertama di GP Malaysia, mematahkan perlawanan Pecco Bagnaia. Ada ekspektasi dan tekanan besar padanya juga, namun sorotan akan tertuju pada Bezzecchi yang pada tahun 2023 mencapai peringkat ketiga dunia.
“Kami datang dari tahun 2023 yang merupakan tahun yang luar biasa bagi tim karena kami selalu berhasil menjadi sangat kompetitif. Kami memiliki susunan pembalap yang fantastis. Bezzecchi hebat, karena dia memilih untuk tetap bersama kami… bersamanya kami ingin mencoba memenangkan balapan dan kami berharap bisa bersaing untuk memenangkan Kejuaraan Dunia,” kata Valentino Rossi pada hari presentasi mobil balap barunya.
Bos Tim Balap Pertamina Enduro VR46 itu berhasil meyakinkan Bez untuk tetap berada di tim, meski ada tawaran GP24 di tim Pramac. “Kami harus mencoba membuatnya merasa nyaman untuk membuatnya melaju secepat yang dia lakukan pada akhir tahun lalu, karena dia menjalani akhir musim yang luar biasa. Kami punya banyak tujuan, jadi mari kita lihat, tapi saya berharap Bez bisa berjuang untuk gelar Dunia,” pungkas Valentino Rossi.
