RiderTua.com – Menurut Gigi Dall’Igna (Direktur teknis Ducati) menyetujui konsesi untuk Honda dan Yamaha artinya mengambil risiko lebih besar (mesin Yamaha dan Honda bisa diubah sewaktu-waktu jika kurang bagus, sementara Ducati disegel).. Saat presentasi tim Lenovo Ducati, Gigi Dall’Igna mengejutkan semua orang ketika dia mengumumkan bahwa Desmosedici GP24 akan memiliki fairing yang sangat berbeda dibandingkan model-model sebelumnya. Semua orang bertanya-tanya apa yang mereka temukan di Borgo Panigale? Dimana mereka selalu terdepan dalam bidang aerodinamis, pendahulu perangkat holeshot, sendok, kotak salad dengan dumper mass di dalamnya, sayap kecil, dan banyak lagi. Untuk mengetahui lebih lanjut kita harus menunggu tes MotoGP Sepang yang dijadwalkan kurang dari dua minggu lagi. Kita akan melihat wujud Desmo GP24 yang katanya berbeda dari model terdahulu.. ada evolusi menarik dari GP24..
Gigi Dall’Igna : Ducati Mengambil Risiko Lebih Besar
Musim 2023 merupakan musim yang sangat sukses bagi tim merah. Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Pembalap dan Pabrikan baik di MotoGP maupun Superbike selama dua tahun berturut-turut. Pada tahun 2024 mereka harus menghadapi tantangan yang lebih rumit, karena sistem konsesi baru bagi pabrikan lain di kelas premier akan memungkinkan pesaing mereka mempercepat waktu pengembangan. Sementara itu, Ducati telah mengungkap corak warna baru GP24 dengan aksen fluorescent, namun hingga balapan pertama di Qatar pada 10 Maret mendatang, motor tersebut masih dalam tahap pengerjaan, baik di bagian visual maupun di aerobody.

Satu hal yang pasti, Ducati harus mengambil risiko lebih besar untuk menjaga kesenjangan yang jelas dibandingkan merek pesaing mereka. Mulai dari mesinnya, yang bagi Ducati akan tetap dibekukan hingga akhir kejuaraan, sedangkan yang lain berpeluang berkembang sepanjang tahun dan tanpa banyak batasan. Gigi Dall’Igna secara mengejutkan mengumumkan Desmosedici dalam kondisi prima. “Evolusi yang kami bawa pada motor 2024 sedikit lebih signifikan dibandingkan dua tahun terakhir. Kami secara bertahap akan mencari tahu apakah ini bagus. Karena apa yang tampak seperti ide bagus di atas kertas, belum tentu bagus dalam praktiknya di lintasan,” ujarnya..
Dalam beberapa tahun terakhir telah ditunjukkan bahwa semua pembalap Ducati dapat mengincar posisi teratas bahkan dengan motor Ducati versi lama. Kedatangan Marc Marquez di tim Gresini dapat mengganggu keseimbangan dan perkiraan, meskipun secara teori GP24 akan memberikan perbedaan teknis yang menentukan dibandingkan dengan GP23. “Perbedaan tahun ini mungkin akan sedikit lebih besar,” kata Dall’Igna..
Namun waktu yang akan membuktikan. Dan jangan pernah meremehkan pabrikan lain yang mulai bangkit, setelah dua tahun terakhir didominasi oleh si Merah. “Saya lebih mengkhawatirkan Yamaha dibandingkan Honda. Dan KTM dan Aprilia sudah sangat kompetitif tahun lalu. Jadi saya pikir mereka (KTM-Aprilia) juga akan mengalami hal yang sama sekarang (meningkat),” pungkasnya..