Home Otomotif Toyota Pertimbangkan Konversi Mobil Listrik?

    Toyota Pertimbangkan Konversi Mobil Listrik?

    Toyota bZ4X Top Gear
    Toyota bZ4X Top Gear

    RiderTua.com – Kini Toyota memiliki mobil listrik yang dijual di Indonesia, yaitu bZ4X. Selain itu, divisi mobil mewahnya, Lexus, juga mulai menjual model BEV, salah satunya UX 300e. Namun Toyota menyadari satu hal, yaitu menghadirkan mobil listrik terbaru satu persatu dikhawatirkan tidak akan mencapai target. Sehingga mereka mencari opsi lainnya, yaitu konversi mobil listrik.

    Toyota Tak Ingin Tertinggal Dalam Elektrifikasi di Indonesia

    Sejauh ini beberapa mobil listrik yang dijual di Tanah Air terus bertambah jumlahnya. Merek seperti Toyota hingga Hyundai telah menghadirkan produk andalannya, walau sebagian besar masih didatangkan dalam bentuk CBU alias impor. Tetap saja, ini sudah membantu penjualannya hingga terjual 10 ribu unit sepanjang tahun lalu.

    Walau dengan hasil yang memuaskan ini, sepertinya itu belum cukup untuk mengurangi emisi lebih cepat dari yang diharapkan. Apalagi jika pasar mobil listrik masih mengandalkan peluncuran mobil baru yang terkadang tidak selalu dilakukan tiap bulannya. Toyota menyadari akan hal tersebut, dan mereka mempertimbangkan untuk mencari cara lain agar elektrifikasinya dapat dipercepat.

    Toyota Pertimbangkan Konversi Mobil Listrik?
    (Grid.ID)

    Konversi Lebih Mudah?

    Toyota kemudian mencari solusi lain untuk mempercepat elektrifikasi, yaitu dengan cara konversi mobil. Konversi kendaraan bermesin bensin ke tenaga listrik murni bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia, sebab sepeda motor juga bisa dikonversi. Walau untuk mobil penumpang belum banyak dilakukan, sehingga Toyota melihat ini sebagai kesempatan yang bagus.

    Mengkonversi mobil bensin ke listrik sebenarnya tidak memakan biaya cukup besar jika dibandingkan dengan membeli model baru. Tapi itu tergantung dari banyaknya komponen yang harus diganti, serta kerumitan komponen seperti jenis transmisinya. Sebab pada konversi sepeda motor, motor matik disebut cukup sulit untuk dikonversi ketimbang motor manual.

    Selain mobil listrik murni, Toyota juga mempertimbangkan untuk memakai flexy engine pada mobil hybrid. Mesin jenis ini disebut dapat memungkinkan mobil mengonsumsi bahan bakar bioetanol.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini