RiderTua.com – Setelah musim debutnya pada tahun 2023, Enea Bastianini yakin akan adanya perubahan haluan di musim keduanya sebagai pembalap pabrikan Ducati. “Saya belajar banyak tahun lalu, itulah sebabnya saya akan menghadapi musim 2024 secara berbeda. Saya tidak akan memberikan tekanan apa pun pada diriku sendiri dan akan berusaha menghindari beberapa kesalahan dari tahun lalu,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu pada presentasi tim Ducati Lenovo.
Karena Bestia gagal memenuhi ekspektasi pada tahun 2023, dia harus berjuang untuk mempertahankan tempatnya di tim pabrikan Ducati musim ini. Namun saat ini pembalap asal Rimini Italia itu tidak ingin memikirkan hal itu.
Enea Bastianini : Saya Belajar Banyak Tahun Lalu!
Enea Bastianini menjelaskan, “Setiap tahun selalu dikatakan, ‘ini adalah tahun yang menentukan.’ Tapi setiap tahun itu penting. Tentu saja ini akan menjadi lebih penting karena kami harus menunjukkan bahwa kami pantas berada di sini. Pecco berhasil melakukan itu, saya baru sedikit melakukannya. Jadi saya harus berusaha untuk mendapatkan hasil sebanyak mungkin.”
“Memikirkan masa depan bukanlah masalahku saat ini. Fokusku sekarang adalah memberikan yang maksimal di paruh pertama musim, agar juga bisa menjadi yang terdepan di paruh kedua. Seperti yang saya katakan, saya ingin menunjukkan bahwa saya ingin bertahan di sini,” imbuh Bestia menggarisbawahi semangatnya dan mengingat kembali apa yang telah dia capai.
“Feelingku di tim pabrikan Ducati tidak dimulai dengan baik tahun lalu. Menjelang akhir musim kami bekerja dengan baik. Jadi kami tidak akan memulai dari awal, kami telah melangkah lebih jauh. Tapi saya juga percaya bahwa kami harus bersatu lebih baik lagi dan memberikan 100 persen,” lanjutnya.
Dengan juara dunia Pecco Bagnaia di timnya sendiri dan rekan-rekan semerek seperti Jorge Martin dan Marc Marquez, Bastianini memiliki pekerjaan yang tidak mudah di depannya. “Semua pembalap terkuat dibekali motor yang sangat kompetitif. Jadi kita bisa memperkirakan tahun yang intensif, tapi juga akan menyenangkan,” pungkas rider berusia 26 tahun itu.
