RiderTua.com – BYD Dolphin menjadi model BEV terbaru lainnya setelah Seal dan Atto 3 di Indonesia. Mobil yang satu ini dihadirkan sebagai mobil hatchback, dengan banderol yang kemungkinan lebih terjangkau ketimbang dua model lainnya. Nantinya BYD Dolphin bakal berhadapan dengan rival sekelasnya. Seperti Neta V yang juga terbilang masih baru.
BYD Andalkan Dolphin di Segmen Hatchback BEV
Dolphin menjadi salah satu model Ocean Series dari BYD, line-up mobil yang namanya diambil dari binatang laut, dan itu juga mencakup Seal. Walau untuk mobil hatchback listrik ini, mereka sudah lama mengandalkannya sejak lama, bahkan menjadi model pertama dalam lini produknya tersebut. Tidak heran mengapa Dolphin mudah ditemukan di sejumlah negara, termasuk di kawasan Asia Tenggara.
Karena digolongkan sebagai hatchback, otomatis Dolphin harus bersaing melawan model seperti Neta V. Kebetulan keduanya berasal dari negara yang sama, dan persaingannya memang cukup ketat disana. Dari dimensinya, Dolphin memiliki dimensi lebih besar jika dibandingkan dengan Neta V.
Belum Dirakit Lokal
Kemudian dari segi desain, mobil hatchback BYD ini dibuat cukup simpel dan tidak dibuat futuristik seperti model BEV lainnya. Sementara Neta V nampak lebih simpel, tapi memperlihatkan kesan futuristik nan modern, dan kesan tersebut juga diaplikasikan pada kabinnya. Untuk Dolphin masih menampakkan beberapa tombol fitur, termasuk keberadaan fitur seperti navigasi hingga enam buah speaker.
Dolphin memiliki dua varian yang memiliki jarak tempuh berbeda, yaitu 410 km dan 490 km. Sedangkan Neta V hanya menyediakan sat varian dengan jarak tempuh 401 km, itupun masih belum dapat mengungguli rival barunya tersebut. Walau soal harga jual, Neta V masih menjadi juaranya, dengan banderol mencapai Rp 379 juta, dan untuk Dolphin kemungkinan bakal dibanderol sekitar Rp 450 jutaan.
Menariknya, keduanya sama-sama belum dirakit lokal untuk saat ini. Tapi ke depannya BYD dan Neta akan segera memulai produksinya di Indonesia.
