RiderTua.com – Kedatangan Marc Marquez dari Honda ke Ducati tentu akan menimbulkan kegaduhan di internal pabrikan asal Borgo Panigale tersebut. Salah satunya karena Marc sudah berulang kali terlibat bentrok dengan beberapa pembalap papan atas mereka.
Marquez menyenggol Jorge Martin pada seri pertama di Portimao tahun lalu, kemudian mereka terlibat kontak lagi di balapan final musim di Valencia. Marco Bezzecchi juga marah atas crash yang dialaminya, yang diyakini juga disebabkan oleh Marquez di Valencia. Dan Marquez pun memancing kemarahan Johann Zarco atas insiden menakutkan di Sachsenring.
CEO Ducati Peringatkan Marc Marquez : Balapan Tanpa Crash dan Saya Tidak Suka Ada Kontak
Ketika CEO Ducati Claudio Domenicali ditanya, apakah Marc Marquez akan ‘mengganggu’ semua orang? Big bos asal Italia itu menjawab, “Sudah pasti bahwa Marc akan mengganggu semua orang, juga di dalam Ducati. Sudah pasti dia akan melakukannya, seperti Jorge. Untuk Pecco atau Enea, mereka tidak hanya bersaing melawan Jorge atau Bezzecchi, atau Di Giannantonio yang kini tampil sangat kuat. Mereka juga akan menghadapi lawan seperti Marc.”
“Dengan satu lagi yang harus dikalahkan, hal itu akan menciptakan lebih banyak kebingungan. Akan lebih sulit untuk mengalahkannya, tapi sangat menarik bagi semua penggemar. Semua fans ingin melihat Marc di Ducati, tapi bagi kami itu akan rumit. Kita harus melihat semuanya, ini akan menjadi rumit, akan menimbulkan kebingungan.”
“Yang kita harapkan adalah balapan tanpa crash. Saya tidak terlalu suka kontak karena berbahaya. Dari waktu ke waktu, Marc memperlihatkan seperti itu. Jorge juga. Dia sedikit melakukan kontak pada balapan terakhir. Marc mengalami crash yang sangat buruk. Dan Jorge-lah yang melemparkannya ke dalam crash itu. Itu berbahaya.”
“Dalam balapan ada batasannya dan kami harus memperhatikan batasan tersebut. Yang penting Race Direction bisa menjaga ketenangan pembalap, kalau ada yang melebihi batas akan langsung diberi sanksi. Itu sangat penting untuk keselamatan olahraga, karena kami adalah olahraga yang sangat penting, yang ingin berkembang, dengan banyak penonton. Di lintasan, para juara dunia harus menjadi contoh bagaimana hal itu bisa dicapai. Perlu keras, tapi fair dan bersih,” tegas Domenicali.
Marc Marquez menandatangani kontrak 1 tahun dengan Gresini Racing, yang memilih pembalapnya secara independen dari Ducati. Pembalap berusia hampir 31 tahun itu datang, meskipun ada pernyataan sebelumnya dari Gigi Dall’Igna yang menyatakan bahwa Ducati tidak membutuhkannya. Meskipun Marquez membantah bahwa Ducati tidak menginginkannya.
Domenicali menjelaskan, “Marc akan menjadi sekutu karena kami akan mendapat keuntungan besar dengan melihat cara dia mengendarai motor. Menurutku baik Pecco, Jorge, dan Marco akan bisa berkembang dengan melihat cara Marc membalap.”
“Karena kami punya filosofi bahwa mereka membagikan semua data. Jadi dia pasti akan menjadi sangat kuat. Jika saya melihat perbedaan yang dia buat dibandingkan pembalap Honda lainnya, saya rasa dia akan tampil sangat kuat tahun depan. Jadi dia akan menjadi kandidat juara dunia dalam perebutan gelar, pastinya,” pungkas CEO Ducati itu.
