RiderTua.com – Chery telah hadir sejak tahun 2022 dengan menghadirkan dua model Tiggo Pro. Kemudian dalam beberapa bulan ke depan, mereka menghadirkan Omoda 5 beserta dua varian barunya. Kini Chery harus menghadapi ketatnya persaingan di pasar roda empat di Indonesia. Terlebih berhadapan dengan merek senegaranya.
Chery Menghadapi Ketatnya Persaingan di Pasar Mobil
Sebenarnya Chery bukanlah merek yang benar-benar baru di Indonesia, karena mereka sempat berjualan dari tahun 2006 hingga 2011. Setelahnya, mereka seakan menghilang tanpa jejak, walau keberadaannya diketahui melalui model seperti QQ. Sekitar 11 tahun setelah hengkang dari Tanah Air, Chery kembali hadir, kali ini membawa lini mobil SUV unggulannya.
Namun setelah kembali hadir disini, mereka melihat persaingan pasarnya yang lebih ketat daripada satu dekade lalu. Bahkan kini Indonesia kedatangan sejumlah merek dari Negeri Tirai Bambu, dari Great Wall Motors (GWM) yang membawa Neta, Tank, Ora, dan Haval, sampai yang terbaru yaitu BYD. Walau ada juga yang sudah hadir lebih dulu, seperti Wuling dan DFSK.

Pasar Mobil Listrik
Tentunya Chery sudah mengetahui kehadiran merek senegaranya ini, termasuk dari negara lainnya, akan membuat persaingan menjadi lebih ketat. Meskipun begitu, mereka tidak terlalu khawatir akan itu, sebab tiap produsen memiliki target pasarnya tersendiri. Apalagi Chery sudah terbiasa dengan ketatnya persaingan di pasar roda empat di kampung halamannya.
Kebanyakan merek baru ini mengincar pasar mobil listrik, yang kini berkembang lebih pesat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sementara Chery telah mempersiapkan peluncuran Omoda E5 bulan depan, dan unitnya sudah diproduksi sejak bulan lalu. Mereka memastikan TKDN yang dimiliki mobil listriknya ini mencapai 40 persen, sehingga bisa dijual dengan harga yang kompetitif.
Memang Chery tidak hanya menjual mobil listrik saja, karena mereka masih menjual mobil bensin. Meski ada kemungkinan mereka akan menghadirkan model ramah lingkungan lainnya setelah ini.